Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selain Penjualan, Pemasaran Online Mampu Tingkatkan Awareness. Ini Buktinya!

Selain Penjualan, Pemasaran Online Mampu Tingkatkan Awareness. Ini Buktinya! Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan semakin meningkatnya adopsi teknologi, bisnis pun kian sering bersentuhan dengan dunia digital, termasuk dalam hal pemasaran. Entah itu melalui situs resmi ataupun jejaring media sosial, pemasaran daring semakin dilakoni para pebisnis dari berbagai sektor.

Hal itu juga berkaitan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 150 juta jiwa, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keberadaan konsumen di internet membuat perusahaan mau tak mau harus menghampiri mereka melalui pendekatan daring (online). 

Vicenza.id, perusahaan yang menyediakan beragam peralatan rumah tangga dan dapur, mulai menggarap lahan pemasaran online sekitar tiga tahun lalu. Tak bisa dipungkiri, pemasaran online memang berdampak positif terhadap perusahaan.

Baca Juga: Bisnis Masuk Pasar Digital? Pemasaran Online Adalah Koentji!

"Kalau sekarang kan orientasinya memang banyak ya promosi secara online. Jadi, kalau memang yang kami targetkan sesuai, dampaknya bagus," ujar Marketing Manager Vicenza.id, Yohan Adi Susanto ketika dihubungi oleh Warta Ekonomi, Rabu (24/4/2019).

Dampak yang dirasakan ada dua, lanjutnya, yakni meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap merek Vicenza dan meningkatkan penjualan. Namun, Yohan tak menyebutkan jumlah peningkatan penjualan perusahaan sejak giat melakukan pemasaran online.

"Jadi, entah itu awareness atau penjualan, pasti ada efeknya dari pemasaran online. Pertumbuhan itu pasti ada, meski tidak langsung melonjak tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Mulai Kewalahan Lakukan Bisnis Online? Coba Empat Alat Ini untuk Membantu

Seperti yang Yohan sampaikan, pertumbuhannya memang tak langsung signifikan. Apalagi, menurutnya, belum lama sejak Vicenza terjun ke pemasaran daring. Masih ada trial dan error yang harus dihadapi.

"Untuk mencapai itu (pertumbuhan karena pemasaran online) kan kami juga menghadapo trial-error pasti, tidak bisa langsung hasilnya bagus," pungkas Yohan.

Yang pasti, pelayanan, kualitas produk, dan harga selalu diperhatikan oleh Vicenza dalam pemasaran daring. Pemanfaatan jejaring media sosial, situs, dan toko resmi di marketplace pun menjadi penting.

Saat ini, perusahaan itu memasarkan produk secara online lewat situs resminya, Vicenza.id. Lebih lanjut, perusahaan itu pun memanfaatkan fitur-fitur dan layanan toko resmi di beberapa marketplace untuk memaksimalkan pemasaran online mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: