Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Power Commerce Asia Hadirkan Power Wellness, Pop-Up Store dengan Konsep O2O Terpadu

Power Commerce Asia Hadirkan Power Wellness, Pop-Up Store dengan Konsep O2O Terpadu Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia semakin populer karena memudahkan dan menguntungkan konsumen. Perkembangan ini juga membuka peluang besar bagi pemilik merek untuk menjual produknya kapan saja dan ke mana saja.

Namun, perkembangan pesat ini juga membawa tantangan. Biaya berjualan di platform online tergolong tinggi, dan proses pengiriman barang ke pembeli seringkali belum efisien.

Selain itu, dunia bisnis di Indonesia masih menghadapi masalah seperti aturan yang rumit, cara berpikir pelaku bisnis yang perlu menyesuaikan, dan pembangunan infrastruktur yang tidak merata di semua daerah. Sistem distribusi yang rumit dan peraturan pajak yang berbeda di tiap kota membuat bisnis yang hanya mengandalkan penjualan online sulit menjangkau seluruh pasar. Tantangan ini justru menjadi peluang bagi pebisnis dan penyedia jasa untuk menciptakan solusi agar bisnis bisa terus tumbuh.

Setelah pandemi Covid-19, penjualan offline dan bisnis ke sesama pelaku usaha B2B juga mulai bangkit lagi. Hal ini menunjukkan bahwa gabungan antara saluran online dan offline kini sangat penting, dan bisnis tidak boleh hanya bergantung pada penjualan online saja.

Banyak merek sekarang bekerja sama dengan mitra pihak ketiga untuk mengelola operasi bisnis mereka agar lebih terpadu, mulai dari distribusi, persediaan barang, operasi bisnis, hingga layanan pelanggan. Merek juga dituntut untuk memiliki strategi yang mudah menyesuaikan, tahan terhadap perubahan, dan berdasarkan data agar bisa bersaing di pasar global.

“Bisnis digital di Indonesia menghadapi banyak tantangan, mulai dari biaya tinggi di marketplace, kompleksitas pengiriman, hingga ekosistem yang belum mendukung sepenuhnya. Model bisnis yang hanya mengandalkan platform online sudah tidak lagi memadai, dan brand kini membutuhkan sistem yang dapat menggabungkan saluran online dan offline secara efektif. Strategi omnichannel merupakan solusi yang nyata dari persoalan bisnis di era saat ini, dan Power Commerce Asia menegaskan komitmen tersebut melalui kehadiran Power Wellness sebagai contoh konkret bagaimana integrasi O2O dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang mulus sekaligus meningkatkan efisiensi operasional bagi brand,” ujar Hadi Kuncoro, CEO Power Commerce Asia.

Baca Juga: OJK Sumut Intensif Pantau Sektor Jasa Keuangan, Stabilitas Terjaga hingga September 2025

Lebih lanjut, Hadi Kuncoro menjelaskan, “Bagi brand yang ingin mengembangkan strategi omnichannel dengan menghadirkan pop-up store, Power Commerce Asia siap menjadi mitra yang mendukung proses tersebut. Kami berkomitmen memberikan dukungan melalui layanan dan teknologi yang terpadu, agar bisnis dapat tumbuh optimal, baik secara offline maupun online. Pop-up store ini juga merupakan kesempatan bagus bagi brand untuk memperluas jangkauan sekaligus memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan mudah diakses oleh konsumen.”.

Kehadiran Power Wellness sekaligus menegaskan komitmen Power Commerce Asia dalam membangun ekosistem omnichannel yang menyeluruh di Indonesia, dari integrasi teknologi, distribusi multi-fulfillment, operasional, hingga layanan pelanggan. Dengan pendekatan ini, Power Commerce Asia berkomitmen tidak hanya memudahkan konsumen berbelanja, tetapi juga membantu brand partner tetap kompetitif di tengah kompleksitas bisnis digital Indonesia.

Untuk mendapatkan pengalaman belanja, kunjungi powerwellness.life atau datang langsung ke Power Wellness Pop-Up Store di FX Sudirman mulai 25 Oktober 2025 hingga 24 November 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: