Ekonom Faisal Basri menilai kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih belum optimal ketika ada beberapa perusahaan pelat merah masih merugi. Solusinya BUMN harus menggandeng pihak swasta agar tidak membebani keuangan beberapa perusahaan BUMN dalam membangun infrastruktur.
"Idealnya ada harmonisasi kerja antara BUMN dan Swasta. Hal itu akan sangat membantu," katanya di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).
Baca Juga: BUMN: Dari Wirausaha Pertanian, Pendapatan Petani Meningkat
Dia menambahkan Indonesia sebagai negara berkembang diyakini masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhan pembangunan semuanya hanya dengan mengandalkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Pemerintah perlu melibatkan swasta, khususnya untuk menambal kekurangan pembiayaan," jelasnya.
Untuk itu Faisal Basri mengungkapkan, Pemerintah dan BUMN perlu membangun iklim investasi yang kondusif, mendukung serta melindungi para investor. Salah satunya menyusun tiga rencana pembangunan yang saling terkait satu dengan yang lain demi mencapai target pembangunan terhadap sektor ekonomi dan sosial.
"Rencana pembangunan yang telah disusun pun beragam, mulai dari sisi infrastruktur, kedaulatan pangan, hingga pemanfaatan sumber daya alam dan manusia," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo