Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Sehat? Tinggalkan Minuman Alkohol

Mau Sehat? Tinggalkan Minuman Alkohol Four person's holding wine glasses. | Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi penggemar Billy Joel tentu ingat lagu Piano Man. Lagu yang bercerita tentang  pemain piano di bar ini antara lain menceritakan dampak alkhol kepada kehidupan manusia biasa. Pada salah satu liriknya dia bercerita tentang seorang pemabuk yang menumpahkan segala macam alasan kegagalan hidupnya kepada orang lain.

"Well I'm sure that I could be a movie star, If I could get out of this place"

Yah, alkohol memang bisa membantu bermimpi. Tapi juga memang membuat penikmatnya kecanduan. Tidak sedikit orang yang bisa lepas penuh dari jeratnya. Tampaknya Anda harus pikir-pikir lagi jika ingin hidup lebih sehat.

Baca Juga: Dahsyat!! 5 Jurus Sederhana untuk Panjang Umur

Ada cukup fakta untuk membuktikan bahwa mengonsumsi alkohol secara berlebihan berbahaya bagi tubuh. Sebuah studi baru oleh para peneliti yang berbasis di Inggris dan China telah menyimpulkan bahwa minum alkohol, baik dalam skala ringan maupun sedang, dapat meningkatkan risiko stroke.

Dilansir The Indian Express, untuk sampai pada kesimpulan, para peneliti memeriksa 500.000 orang China untuk jangka waktu panjang, yakni lebih dari 10 tahun. Studi tersebut bahkan telah dibahas dalam sebuah laporan di BBC yang menyatakan bahwa konsumsi alkohol terlalu sering harus dibatasi dan hasil penelitian ini berlaku untuk semua populasi.

Para peneliti dari berbagai universitas dan akademi Ilmu Kedokteran China menyimpulkan bahwa satu atau dua minuman alkohol setiap hari meningkatkan risiko stroke 10%-15%. Jika seseorang minum empat gelas sehari, misalnya, risiko yang menyerang pun meningkat hingga 35%.

Profesor di Universitas Cambridge, David Spiegelhalter, menyatakan bahwa setiap setengah botol anggur yang diminum setiap hari meningkatkan risiko stroke sebesar 38%.

“Alkohol kira-kira merupakan efek berlawanan dari penggunaan statin, yakni obat yang diresepkan dokter untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah serangan jantung dan stroke,” kata David.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: