Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurusi Minyak dan Gas yakni PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline (bensin) selama Ramadhan dan Idul Fitri 2019 mengalami kenaikan hingga 15% dari rata-rata normal 2018.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah terkait pasokan BBM dan LPG selama masa Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2019.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina sangat siap melayani kebutuhan energi bagi masyarakat pada momentum nasional seperti Ramadhan dan Idul Fitri 2019," jelas Fajriyah Usman di Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Kontribusi Pertamina Grup untuk APBN Capai Rp120,8 Triliun
"Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan Ibadah serta mudik dengan tenang dan nyaman bersama keluarga," lanjutnya.
Selama SATGAS RAFI 2019, Pertamina menjaga stok Premium selama 21 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 22 hari, Turbo 58 hari, Solar 26 hari, Dexlite 27 hari, Dex 35 hari, Avtur 48 hari, LPG 16 hari, dan minyak tanah 69 hari.
“Kami telah memproyeksikan besaran konsumsi BBM pada masa puncak, baik saat arus mudik maupun arus balik,” lanjut Fajriyah Usman.
Tambahnya, sejumlah sarana BBM juga telah disiapkan pada masa satgas di antaranya mobil dispenser 26 unit, motor kemasan 200 unit, kiosk Pertamax 67 titik, dan buffer tank BBM 115 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: