Isu soal karyawan PT Garuda Indonesia yang bakal mogok, membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar hal tersebut tak dilakukan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya belum menerima surat resmi mogoknya karyawan dan pilot Garuda Indonesia. Namun diharapkan mogok tidak perlu dilakukan karena akan merugikan masyarakat maupun perusahaan Garuda Indonesia.
“Jika serikat karyawan Garuda Indonesia ingin menyampaikan aspirasinya dapat disampaikan secara musyawarah tanpa perlu adanya aksi mogok. Saya mengimbau baik Pilot maupun pihak Manajemen PT Garuda Indonesia mengedepankan komunikasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: Manajemen Garuda Siap Temui BEI Pagi Ini
Terkait polemik yang terjadi di Garuda saat ini, termasuk soal kondisi keuangan Garuda, Menhub menekankan perihal laporan keuangan Garuda bukan domain dari Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub unsur seperti pelayanan, keamanan dan keselamatan penerbanganlah yang menjadi kewenangan dari Kemenhub selaku regulator.
“Usaha penerbangan banyak melibatkan berbagai unsur seperti pelayanan, keamanan dan keselamatan, tentunya saya beserta jajaran Kementerian Perhubungan sudah berkomunikasi dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia agar kedepannya segala aspek tersebut dapat terus ditingkatkan,” jelasnya.
Baca Juga: Ongkos Bangun LRT dan MRT Lebih Murah, Kata Menhub
“Perihal laporan keuangan garuda bukan domain dari Kementerian Perhubungan sebagai regulator, tidak ada kapasitas saya mengomentari hal tersebut,” sambungnya.
Ia menengaskan, Garuda Indonesia telah memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha untuk menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan.
“Hasil penilaian GCG Garuda yang semakin baik diperoleh melalui perbaikan dan penyempurnaan dari apa yang telah dilakukan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan (Garuda Indonesia) dalam menerapkan GCG,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim