Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan rapat pleno terkait rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (pemilu) 2019. Salah satunya seperti rapat pleno hasil Pemilu 2019 di Hong Kong.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilu Luar Negeri (Pokja PPLN) Hong Kong, Suganda Supranto, mengutarakan paslon nomor urut 01 ini unggul jauh dibandingkan Prabowo-Sandi.
"Perolehan suara pasangan calon nomor urut 01, 38.945 suara, sementara pasangan calon nomor urut 02, 5.967 suara," tutur Suganda saat saat membacakan hasil rekapitulasi dalam formulir model DA I Luar Negeri di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
Baca Juga: Situng KPU: Suara Masuk 67,5 Persen, Prabowo Menang?
Suganda mengatakan, jumlah WNI di Hongkong yang terdaftar sebagai pemilih sebanyak 181.009 pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ataupun pemilih tambahan (DPTb) dan pemilih kategori khusus (DPK). Namun, hanya 45.464 pemilih yang menggunakan hak suaranya.
Kemudian, kata dia, pemungutan suara di wilayah kerja PPLN Hong Kong menggunakan 46.510 surat suara dari total 183.914 surat suara.
Baca Juga: Di Kabupaten Bandung, Suara Jokowi Keok, Prabowo Unggul Jauh
“Rinciannya 9.970 surat suara via pos tak kembali, surat suara 2.238 dikirim kembali dari PPLN dan 124.997 surat suara tak terpakai,” ucapnya.
Sementara untuk hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Hong Kong, PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dibandingkan partai peserta pemilu lainnya.
“Untuk PDIP mendapat 20.064 suara sah untuk partai dan untuk calon anggota legislatif,” ujar Suganda.
Diketahui, pada Pileg 2019 di Hong Kong diikuti 45.765 pemilih dari 181.009 WNI yang terdaftar sebagai pemilih. Rinciannya 40.179 suara dinyatakan sah dan 5.586 suara tidak sah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil