Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kami Setia pada 02 Sampai Tahapan Pemilu Selesai, Tegas Demokrat

Kami Setia pada 02 Sampai Tahapan Pemilu Selesai, Tegas Demokrat Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan, akan tetap berada dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Menurutnya, partainya tidak memiliki rencana untuk meninggalkan koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sampai seluruh tahapan pemilu ini selesai kami Demokrat akan terus setia berjuang bersama koalisi 02 dan Pak Prabowo," kata di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Baca Juga: Lho, Demokrat Malah Ragukan Klaim Prabowo Soal Kemenangan 62 Persen

Jansen mengatakan, Demokrat akan tetap 'habis-habisan' membela dan memenangkan Prabowo-Sandiaga. Dia melanjutkan, hal itu dibuktikan dengan turunnya suara partai sebagai bagian dari resiko pilihan politik yang harus ditempuh partai berlogo bintang mercy ini.

Jansen menegaskan, Demokrat akan tetap bersama di dalam Koalisi Adil dan Makmur sama seperti sikap politik mereka sejak awal Pilpres 2019 ini dimulai. Demokrat, dia mengatakan, tetap akan seperti itu sampai selesainya seluruh tahapan pemilu dengan entah apa pun nanti hasilnya.

"Pascaitu kita lihat nanti arah kebijakan partai yang akan diputuskan oleh Ketua Umum dan Majelis Tinggi Partai," kata Jansen lagi.

Dia mengatakan, sikap skeptis terkait angka 62 persen itu juga merupakan bentuk kekritisan partai untuk menjaga Prabowo Subianto. Demokrat, dia mengatakan, merasa sumber angka dan informasinya itu tidak jelas.

Baca Juga: BPN Jelaskan Pertemuan Prabowo dengan Media Asing

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menggapi pernyataan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean mengenai kerja sama dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur jika Joko Widodo-Maruf Amin memenangkan Pilpres 2019. BPN mengimbau, sebaiknya kader-kader Demokrat disampaikan dalam forum internal Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

BPN mengatakan, prinsip dalam berkoalisi adalah rasa kebersamaan antarpartai dan semangat perjuangan. BPN tak memaksa Demokrat untuk bertahan di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: