Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sayang Seribu Sayang! Dibuka Menguat, Eh Rupiah Jatuh Lagi!

Sayang Seribu Sayang! Dibuka Menguat, Eh Rupiah Jatuh Lagi! Kredit Foto: Freepik/Jonan111
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembukaan pasar spot di penghujung pekan ini, Jumat (10/05/2019), muncul secercah harapan bagi rupiah. Pasalnya, rupiah dibuka menguat 0,17% ke level Rp14.320 per dolar AS. Sentimen teknikal menjadi penopang rupiah untuk rebound karena dalam sebulan terakhir rupiah sudah amblas hingga 1,31%.

Sayang seribu sayang, harapan itu sepertinya palsu. Sebab, tak berselang lama, rupiah langsung kembali terkoreksi dan mendekam di zona merah. Hingga pukul 09.40 WIB, rupiah terkoreksi 0,07% ke level Rp14.360 per dolar AS. 

Rupiah bersama dua mata uang Asia lainnya, seperti yen (-0,19%) dan won (-0,14%) harus terkoreksi di hadapan dolar AS, padahal mayoritas mata uang Asia lainnya sedang menekan dolar AS beramai-ramai. 

Baca Juga: Pengumuman! Dolar AS Memakan Korban Lagi!

Baca Juga: AS Geram ke China, Rupiah Jadi Sasaran!

Kendati demikian, defisit transaksi berjalan Indonesia untuk Q1 2019 ini diproyeksikan akan lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 3,57%. Jika hal itu benar adanya, rupiah tentu bisa tertolong.

Investor global akan menjadi optimis dalam mengalirkan arus modal ke pesar keuangan Indonesia yang secara tidak langsung akan mendongkrak nilai rupiah. 

Optimisme tersebut mulai nampak perlahan di pagi ini. Meskipun pergerakan rupiah didominasi oleh pelemahan, setidaknya rupiah masih dapat unggul dari tiga mata uang negara benua kuning, Asia.

Rupiah bahkan bisa terapresiasi di hadapan mata uang safe haven, yen, sebesar 0,11%. Begitu pun juga di hdapan won dan ringgit, rupiah terapresiasi masing-masing sebesar 0,08% dan 0,03%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: