Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naikkan Trafik, 3 Menteri Putuskan Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji dan Umrah Tahun Ini

Naikkan Trafik, 3 Menteri Putuskan Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji dan Umrah Tahun Ini Foto udara proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/1). Proyek bandara dengan investasi Rp2,6 triliun yang memiliki luas 1.800 hektar itu diproyeksikan dapat melayani penerbangan jamaah haji pada Juni 2018. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiga menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan Bandara Kertajati sebagai embarkasi pemberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat mulai tahun ini.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Bandara Kertajati untuk Pelaksanaan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (10/5/19).

Rapat ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Asisten Daerah Bidang Hukum dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat Dauh Achmad, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari, serta Direktur Keuangan dan Umum PT BIJB Muhamad Singgih.

Baca Juga: JK Kritik Bandara Kertajati, Pemuja Jokowi ke Mana?

Wagub Uu menuturkan, dalam rapat tersebut diputuskan bahwa Bandara Kertajati akan dipakai untuk penerbangan dan embarkasi haji mulai tahun ini.

"Sudah disepakati oleh tiga menteri, memutuskan bahwa tahun ini Bandara Internasional Kertajati dipakai untuk embarkasi haji dari Jawa Barat. Keputusan yang kedua dari tiga menteri ini, umrah untuk wilayah Jawa Barat harus dari embarkasi Kertajati," jelasnya melalui siaran pers, Jumat (10/5/2019).

Penerbangan haji dan umrah ini akan menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan penggunaan Bandara Kertajati sebagai bandara internasional.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengatakan, haji dan umrah akan semakin mendorong Bandara Kertajati sebagai sarana perhubungan udara utama di Jabar.

Terlebih sudah ada keputusan, mulai 15 Juni 2019 penerbangan ke luar Pulau Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan dipindah ke Bandara Kertajati. Ada 12 rute luar pulau Jawa dari 19 rute penerbangan yang ada di Bandara Husein Sastranegara.

Baca Juga: Mulai 15 Juni, Penerbangan Luar Jawa Dipindah ke Kertajati

"Umrah dan haji ini tentu akan semakin mendorong Bandara Kertajati ini menjadi hub utama lewat udara untuk Jawa Barat, selain juga sudah diputuskan secara terpisah terkait komersial yang memindahkan (penerbangan) dari Bandara Husein Sastranegara (Bandung) ke Kertajati," kata Hery.

"Pasti ini akan menambah operasionalisasi, optimalisasi dari Bandara Kertajati," sambungnya.

Hal senada disampaikan Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, penerbangan haji dan umrah akan memberikan pengaruh terhadap trafik penerbangan di Jakarta.

"Ini (penerbangan haji dan umrah dari Kertajati) akan mempengaruhi trafik di Jakarta dan akan memfungsikan Kertajati lebih bagus," ujar Luhut.

Lukman Hakim Saifuddin mendukung penuh penggunaan Bandara Kertajati untuk penerbangan haji dan umrah. Namun, Lukman menekankan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, ketersesiaan asrama haji. Kata Lukman, asrama haji tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penginapan, tapi juga sebagai tempat karantina para calon jemaah haji. Untuk itu, asrama haji harus steril serta mempunyai kelaikan sistem untuk standar pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji.

"Asrama ini tidak hanya untuk menginap, tapi juga perlu ada aula yang besar untuk menghimpun semua jemaah haji," jelas Lukman.

Untuk maskapai penerbangan sendiri, Kementerian Perhubungan akan menghitung berapa kloter yang dapat berangkat dari Bandara Kertajati, dari total 20 kloter haji asal Jawa Barat.

Baca Juga: Gawat, Penumpang Bandara Kertajati Baru 1,1% dari Target

Budi Karya Sumadi mengatakan, hal itu akan berpengaruh pada rotasi pesawat dan slot penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Bandara Kertajati.

"Jadi, nanti akan ada sebagian slot penerbangan dari Bandara Seokarno-Hatta (pindah) ke Bandara Kertajati," ucap Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: