Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow! Jadi Pengusaha Permen, Milenial Ini Berhasil Kantongi Rp87 Miliar

Wow! Jadi Pengusaha Permen, Milenial Ini Berhasil Kantongi Rp87 Miliar Permen rendah lemak asal Kanada, Smartsweets. | Kredit Foto: Entrepreneur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekhawatirannya terhadap dampak dari mengonsumsi gula terlalu banyak menjadi jalan untuknya mendapatkan ide bisnis yang cemerlang. Tara Bosch, menciptakan permen rendah gula dan tentu tetap enak dimakan, SmartSweets.

Kala itu usianya baru 21 tahun. Bosch berbincang dengan neneknya yang merupakan pecandu gula selama bertahun-tahun. “Aku menyesal terlalu banyak mengonsumsi gula sejak dulu,” ungkapnya.

Akhirnya Bosch pun merenung. Ia khawatir akan merasakan penyesalan yang sama di hari tua.

Baca Juga: Pemuda Imigran China Gali Harta di AS

"Itu memicu pencarian saya untuk mencari permen yang bisa membuat saya merasa senang," katanya, "perbincangan itu membuka mata saya pada gula."

Mengutip dari Entrepreneur (14/5/2019), SmartSweets berdiri sejak 2016. Produk SmartSweets dibuat tanpa pemanis dan warna buatan.

Permen yang dijualnya berbentuk beruang, Sour Patch Kids dan Swedish Fish. Setiap butirnya hanya mengandung tiga gram gula. SmartSweets sekarang dapat ditemukan di 10.000 toko di AS dan Kanada, termasuk Whole Foods, Target, Bed Bath & Beyond dan GNC.

Baca Juga: Sosok Muzdalifah, Janda Berkelas Pengusaha Besi Bekas

Perusahaan mengharapkan jumlah itu menjadi dua kali lipat pada akhir 2019 ini. Bosch awalnya mendanai SmartSweets dari tabungannya. Kini, perusahaan permen sehat itu telah mengumpulkan total $6,1 juta atau sekitar Rp87,230 miliar.

"Benar-benar tidak ada batasan untuk apa yang dapat Anda buat," kata Bosch. "Visi SmartSweets sejak hari pertama adalah menjadi pemimpin global dalam inovasi produk gula yang ‘menendang’ gula. Kami fokus pada inovasi non-cokelat dan hanya mengambil permen yang sudah diketahui dan dicintai konsumen dan membawanya kembali ke kehidupan sehari-hari mereka."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: