Pasar investasi Indonesia semakin nestapa setelah investor asing memilih untuk pergi menjauh. Dalam tiga bulan terakhir,investor asing telah keluar dari pasar investasi Indonesia setelah membukukan nilai Rp10,16 triliun.
Angka tersebut didominasi oleh nilai investor jual bersih dalam sebulan ke belakang yang mencapai Rp8,45 triliun. Perang dagang antara AS dan China menjadi penyebab utamanya. Terlebih lagi, ketika China memutuskan untuk membalas dendam ke AS, investor semakin takut untuk mendekati aset berisiko berbasis keuangan dari Indonesia.
Baca Juga: Perang Dagang Makin Panas, Investor Paling Anti dengan Saham Perbankan, BCA Termasuk!
Pada jeda siang ini, data bursa membukukan nilai investor jual bersih sebsar Rp445,83 miliar. Hal itu lantas membuat IHSG kembali terjun bebas 1,29% ke level 6.056,27 di akhir sesi I, Selasa (14/05/2019). Dalam setengah hari saja, IHSG sudah menyentuh level terendah di 6.033,62.
Baca Juga: China Balas Dendam, Rupiah Makin Nestapa
Sejumlah 8,94 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 238.873 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp3,95 triliun. Adapun pergerakan saham masih didominasi oleh saham yang melemah dengan rincian, 92 saham naik, 261 saham turun, dan 119 saham lainnya stagnan.
Kabar baiknya, IHSG bukan satu-satunya korban yang terimbas perang dagang. Seluruh indeks saham Asia pun sama nestapanya. Indeks Hang Seng memimpin koreksi sebesar 1,58% dan diikuti oleh indeks Strait Times sebesar 0,85%, Nikkei sebesar 0,67%, dan Shanghai sebesar 0,36%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: