Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Pemerintah Cuma Fokus Pemilu, Gerindra: Dolar Siap Meroket ke Rp15 ribu

Sebut Pemerintah Cuma Fokus Pemilu, Gerindra: Dolar Siap Meroket ke Rp15 ribu Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai pemerintah terlalu fokus dalam penetepan hasil real count pemilu yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Bahkan, nilai tukar rupiah yang kini hampir Rp14.500 per dolar as sampai-sampai tidak diperhatikan. “Waduh semua fokus pemerintah terpusat pada pemilu. Dolar mulai siap meroket nih menuju 15 ribu,” sindirnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Sekarang Arief Poyuono Serang Anak SBY

Lanjutnya, ia menilai kondisi tersebut bukan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sambungnya, sebab pada kwartal pertama tahun 2019 harga komoditas ekspor Indonesia kian merosot.

Lebih lanjut, saat ini impor pangan besar tengah melanda tanah air di jelang hari raya Idul Fitri, di mana hal tersebut berdampak pada meningkatnya harga makanan dan minuman meningkat dalam bulan Ramadan ini. 

“Makin merosot saja daya beli masyarakat jika dolar terus meningkat, yang pasti angka kemiskinan akan terus meningkat,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga memprediksi kebutuhan dolar AS di Indonesia akan semakin besar. Lantaran, bulan Mei merupakan waktu bagi pemerintah, BUMN, dan swasta membayar utang luar negeri.

Baca Juga: Tinggalkan Status BUMN, PGN Ubah Nama Jadi Ini...

“Belum lagi keperluan dolar AS jelang liburan lebaran. Mudah-mudahan dolar AS enggak tembus 15 ribu ya, kasihan masyarakat,” terangnya.

Oleh karena itu, ia meminta Presiden Joko Widodo untuk mulai berfikir memperbaiki keadaan ekonomi ini.

“Gawat ini bisa-bisa banyak perusahaan nanti yang gagal bayar THR para pekerja. Kalau Kangmas Joko Widodo cuma mikir gimana caranya menang di Pilpres 2019,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: