Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menegaskan pihaknya tidak akan menarik ucapannya yang meminta partai Demokrat untuk angkat kaki dari koalisi Adil Makmur pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,
Bahkan, ia mengaku tidak mau meminta maaf lantaran telah menyinggung partai Demokrat seperti yang dilakukan oleh partainya.
"Biar saja Gerindra meminta maaf, aku enggak sudi minta maaf ya, memang aku ini salah apa? Maling uang negara enggak, nyari makan pakai uang politik juga enggak," tegasnya kepada wartawan, Senin (13/5/2019).
Baca Juga: Arief Poyuono Bukan Siapa-Siapa, Kata Kader SBY
Lanjutnya, ia kembali menyindir namanya tidak pernah disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi seperti nama putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Lebih lanjut, ia pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa putra bungsu SBY tersebut. "Nah ayo KPK jangan bobok dong. Ada loh fakta persidangan kalau Ibas itu terima duit, segera periksa dong," katanya lagi.
Sambungnya, "Wong AHY bisa saya check out dari cawapresnya Prabowo kok. Tahu apa Demokrat tentang saya di Gerindra?" tegasnya.
Baca Juga: Demokrat Harus Jaga Panggung AHY, Nanti Kalah Sama Gerindra
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil