Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Mobil Lesu, Gaikindo Tak Akan Revisi Target

Penjualan Mobil Lesu, Gaikindo Tak Akan Revisi Target Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit pada tahun ini bakal tercapai. Proyeksi tersebut didasari perkembangan ekonomi Indonesia yang stabil di tengah ketidakpastian perekonomian dunia, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang masih berlangsung.

Pada kuartal I 2019, penjualan kendaraan wholesales mencapai 253.863 unit dan ritel 259.291 unit. Realisasi tersebut turun 13,1% secara wholesales dan 10,8% ritel dari periode yang sama tahun lalu.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menilai, kendati menurun, capaian penjualan secara keseluruhan di kuartal I 2019 masih sesuai jalur menuju target penjualan tahunan sebanyak 1,1 juta unit.

"Sampai dengan triwulan I penjualan domestik sedikit menurun sebesar 13%. Namun kami optimis mampu mengejar ketinggalan penjualan selama tiga bulan ini. Dan target Gaikindo sebesar 1,1 juta unit masih bisa tercapai," kata Yohannes dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/5/2019).

Baca Juga: Gaikindo: Industri Siap Menuju Era Euro 4

Untuk kembali mengerek angka penjualan mobil, Gaikindo bakal menggelar pameran otomotif bertajuk Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Pameran berskala internasional ini akan dilaksanakan pada 18-28 Juli 2019 di Indonesia Convention and Exhibition, kawasan BSD, Tangerang, Banten.

Yohannes mengatakan, pameran ini nantinya bakal diikuti oleh 25 merek kendaraan dari ATPM yang terdiri atas 19 merek kendaraan penumpang, seperti Audi, BMW, Datsun, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedez-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling, serta enam merek kendaraan komersial yang terdiri atas Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, FAW, Tata Motors, dan UD Trucks.

"Agenda politik di Indonesia tahun ini sangat critical memengaruhi penurunan penjualan otomotif pada first half 2019. Rangkaian GIIAS the Series dan dimajukannya GIIAS 2019, diharapkan dapat mendongkrak penjualan yang turun di awal tahun," ucapnya.

Baca Juga: Penjualan Daihatsu di GIIAS 2018 Turun 8%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: