Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Muhammad Syafii menegaskan bahwa pihaknya hanya menolak hasil Pilpres 2019.
Bahkan, ia menyebut tidak menutup kemungkinan kecurangan juga terjadi pada pileg. Namun, ia menekankan bahwa Capres 02 Prabowo Subianto dalam pidatonya menolak kecurangan pada pilpres.
"Pemilu curangnya khusus terjadi di Pilpres (yang ditolak). Jadi bedakan ya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kecurangan pemilu di pileg, tapi pemilu curangnya itu hampir pasti terjadi di pilpres," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Baca Juga: Andi Arief Sebut Prabowo Sudah Merasa Kalah, Ujung Pilpres Tak Berakhir di MK
Lanjutnya, ia mengatakan salah satu yang dipermasalahkan ialah daftar pemilih tetap (DPT) pemilu yang dianggap penuh dengan masalah.
Sambungnya, ia mengatakan dugaan kuat bahwa berbagai kejanggalan yang didesain untuk kecurangan pilpres.
Baca Juga: Ganti Istilah People Power, Amien Rais Didoakan Tak Digarap Polisi
"Kalau di pileg itu saya kira ada kecurangan tapi bukan pemilu curang. Tapi kalau untuk pilpres itu memang pemilu curang. Dan saya kira sangat naif kalau ada yang mengatakan pemilu ini sudah berjalan dengan jurdil. Saya kira itu sangat naif," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil