Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Larang Massa ke Jakarta, Wiranto Panik?

Larang Massa ke Jakarta, Wiranto Panik? Menko Polhukam Wiranto memberikan arahan saat memimpin rapat koordinasi kesiapan akhir pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Jakarta, Senin (15/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mempertanyakan langkah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang melarang massa daerah ke Jakarta jelang pengumuman hasil Pemilu, 22 Mei 2019.

Menurutnya, pergerakan massa dari daerah ke ibu kota tidak akan ada. Ia mengatakan walau tidak ke Jakarta, tetapi massa tetap terus akan membuat gerakan di wilayah masing-masing.

"Enggak usah panik karena salah informasi intelijen. Karena gerakan kedaulatan rakyat tanpa ada pengerahan massa ke Jakarta kok, tergerak santai di wilayahnya masing-masing," cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (17/5/2019).

Baca Juga: Wiranto: Khilafah Boncengi Keruwetan Pemilu

Sambungnya, "Aksi cerdas dan damai, tema utamanya adalah: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

Seperti diberitakan, Menkopolhukam Wiranto meminta kepada aparat keamanan dan pemerintahan di daerah untuk membendung pergerakan massa yang hendak datang ke Jakarta, menjelang pengumuman resmi Pemilu 2019 oleh KPU pada tanggal 22 Mei 2019.

Baca Juga: Tak Akui Pilpres Tapi Terima Hasil Pileg, Prabowo Mau Mendua?

"Jelaskan ke masyarakat, enggak perlu ke sana. Pemilu sudah selesai, sudah ada hasilnya, percuma ke sana. Puasa lagi, sahurnya di mana, bukanya di mana. Mereka mikir pasti seperti itu," kata Wiranto di Jakarta Barat, Kamis (16/5).

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: