Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah untuk segera mencabut pembatasan penggunaan media sosial, mengingat media sosial merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi.
Baca Juga: Pesan Ketua DPR: Elite Politik Jangan Perkeruh Suasana
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang serta tidak panik selama periode pembatasan media sosial sementara oleh pemerintah.
"Mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan konten negatif yang bersifat provokatif seperti berita hoaks atau ujaran kebencian," kata Bamsoet dalam rilisnya, Kamis (23/5/2019).
Sementara itu terkait dengan 8 korban meninggal atas kericuhan 21-22 Mei 2019, ia mengaku turut prihatin dan turut berduka cita.
"Bagi yang luka-luka semoga lekas pulih kembali. Mari sudahi penggunaan kekerasan dalam berdemonstrasi. Selain tidak ada gunanya, juga malah merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar,” tambahnya.
Dia juga meminta para perusuh yang sudah diamankan oleh aparat kepolisian, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Jangan berikan ruang bagi para perusuh yang telah merusak aksi demonstrasi yang semula berjalan dengan damai. Proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku secara transparan,” tegas Bamsoet.
Setelah aksi massa pada tanggal 21-22 Mei 2019 ini mereda, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap tidak ada lagi massa yang turun ke jalan. Bukan karena tidak boleh menyampaikan pendapat, melainkan untuk mengantisipasi masuknya provokasi dari perusuh. Dan, pada akhirnya rakyat jugalah yang menjadi korban, baik korban jiwa maupun harta akibat lumpuhnya aktivitas perekonomian.
“Alhamdulillah kondisi hari ini sudah berangsur tenang dan kondusif. Mudah-mudahan ketenangan ini terus berjalan. Mari kita akhiri konflik,” pungkas Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: