Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengungkapkan alasan Prabowo hanya memberikan imbauan lewat video. Menurut Andre, akan ada sesuatu hal yang tidak diinginkan jika Prabowo langsung berpidato di depan massa aksi 22 Mei kemarin.
Baca Juga: Dua Kali Prabowo Memohon Pendukungnya Pulang Istirahat
Andre menjelaskan, situasi tempat massa aksi 22 Mei di sekitaran kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin dan KH Wahid Hasyim sudah ricuh. Tentu saja jika dipaksakan akan mengancam keselamatan Prabowo itu sendiri.
"Pak Prabowo kan sudah menemui korban-korban luka-luka di rumah aspirasi. Jadi apa yang dilakukan oleh beliau sudah tepat. Beliau juga berharap agar massanya untuk menahan diri dan tidak melakukan kekerasan fisik," terang Andre.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat