Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Bakal Temui Pihak Dompet Dhuafa Bahas Dugaan Penganiayaan Staf Medis

Polri Bakal Temui Pihak Dompet Dhuafa Bahas Dugaan Penganiayaan Staf Medis Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polri akan menerima perwakilan dari Dompet Dhuafa Filantropi untuk audiensi terkait dengan terjadinya dugaan penyerangan terhadap Tim Medis Dompet Dhuafa dalam Aksi 22 Mei di Jakarta Pusat.

Baca Juga: Staf Medis Dompet Dhuafa Diduga jadi Korban Amukan Oknum Brimob, Polri: Harusnya Jaga Jarak

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, bahwa proses musyawarah mencapai mufakat itu rencananya akan dilakukan pada Jumat 24 Mei 2019.

"Kami akan menerima audiensi dengan Dompet Dhuafa di Kantor Humas Polri," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg Imam Rulyawan menyesalkan terjadinya penyerangan terhadap Tim Medis Dompet Dhuafa dalam Aksi 22 Mei Jakarta Pusat. Ia mengatakan pengerahan Tim Medis Dompet Dhuafa ke kegiatan aksi tersebut berdasarkan kemanusiaan, tidak bermuatan politik sama sekali.

"Sebagai lembaga kemanusiaan, Dompet Dhuafa menerjunkan tim medis atas dasar kemanusiaan dan memegang teguh prinsip imparsial. Sehingga, keterlibatan kami dalam aksi unjuk rasa ini tidak didasari motivasi politik atau keberpihakan pada kelompok tertentu," kata Imam.

Ia menyatakan benar terjadi tindakan represif sekelompok oknum tertentu terhadap Tim Medis Dompet Dhuafa, tepatnya pada Kamis 23 Mei 2019 sekira pukul 00.15 WIB, di sekitar Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Akibatnya, lanjut Imam, tiga anggota tim medis terluka dan harus dilarikan ke RSPAD serta perusakan terhadap dua mobil.

"Kami menyayangkan tindakan represif oknum yang berlebihan terhadap tim medis dan relawan lembaga kemanusiaan yang hadir untuk membantu semua pihak, baik pengunjuk rasa, aparat keamanan, maupun masyarakat luas," terang Imam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: