Carson Kropfl, anak berusia 13 tahun asal Amerika Serikat ini telah menuai kesuksesan dari usahanya membuat mini skateboard. Bisnisnya kini sudah mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor dan juga dilirik oleh perusahaan fesyen olahraga ternama di dunia.
Skateboard yang dijajakan oleh Carson Kropfl bukanlah skateboard biasa. Ia memiliki kelebihan dengan ukuran yang compact, yaitu 17 inci.
Ide awalnya muncul saat Oktober 2016, saat itu ia menginginkan untuk mengikuti les surfing. Saat meminta uang ke orang tuanya, Carson diberi tugas untuk membersihkan kamarnya agar bisa mendapatkan uang. Carson merasa malas untuk membersihkannya.
Baca Juga: Sempat Jadi Miliarder Termuda, Begini Kisah Sukses CEO GoPro
Akhirnya, untuk mendapatkan uang, ia memutuskan untuk membuat skateboard mini berukuran 17 inci dan menjualnya. Berbekal dengan skateboard bekas, ia mulai memotongnya sesuai ukuran ransel di halaman belakang rumahnya.
Papan-papan skate bekas itu ia dapatkan dari hasil berkeliling bersama ayahnya. Satu per satu toko skateboard lokal di sekitaran California didatanginya. Upaya ini juga mendapatkan sambutan positif dari para pemilik toko skateboard. Carson pun sudah dianggap seperti penyelamat papan skate yang sudah usang dari tempat pembuangan akhir alias sampah.
Baca Juga: Wow! Jadi Pengusaha Permen, Milenial Ini Berhasil Kantongi Rp87 Miliar
Carson emang awalnya membuat semuanya dengan tangannya sendiri. Dengan modal papan bekas yang berhasil ia kumpulkan, segala pesanan dikerjakan sendiri di halaman belakang rumahnya. Tapi popularitas Locker Board terus meningkat dan permintaan juga meningkat drastis. Terbukti sejak berdiri hingga Maret 2017, Carson telah menjual 100 papan, yang dijual US$ 20 per unit.
Demi memenuhi permintaan dengan cara cepat, Carson pun memutuskan untuk meminta bantuan PS Stix Skateboard Manufacturing. PS Stix merupakan perusahaan pembuat papan skateboard ternama yang ada di California.
Meski menggunakan jasa industri pembuatan skateboard pabrikan, Carson tetap meminta bahan baku Locker Board menggunakan papan bekas yang telah usang dan tak terpakai.
Brand fashion olahraga Nike melirik ide cemerlang dari anak berusia 13 tahun tersebut. Alhasil, Carson mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung ke markas besar Nike pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: Ladang Amal Bill Gates vs Jack Ma, Dua Miliarder Hobi Filantropis
Enggak cuman tur kantor, Carson mendapatkan keahlian baru tentang bagaimana melakukan penelitian dan pengembangan produknya. Pengetahuan itu ia dapatkan langsung dari para petinggi-petinggi Nike yang memegang peranan penting di bisnis.
Usaha milik Carson ini pun berhasil masuk ke acara reality show asal Amerika Serikat Shark Tank. Acara ini memungkinkan para pengusaha untuk bertemu langsung dengan investor yang menjadi panelis. Kalau investor tertarik maka bisnis yang kamu presentasikan akan langsung diguyur bantuan dana.
Itulah yang terjadi pada Carson. Setelah ia mempresentasikan produknya, mendemonstrasikan, dan menceritakan jatuh bangunnya saat mendirikan usaha ini, ketiga panelis seluruhnya tertarik untuk berinvestasi ke bisnis tersebut.
Salah satu panelis adalah Richard Branson, pengusaha kaya raya asal Inggris yang memiliki raksasa bisnis bernama Virgin. Perusahaan tersebut meliputi di bidang penerbangan, ada Virgin Airlines, Virgin Galactic, dan Virgin Atlantic.
Baca Juga: Pemuda Ini Bagikan Pengalaman Jadi CEO Startup, Susah Enggak Sih?
Branson waktu menawarkan US$65.000 atau sekitar Rp916 jutaan untuk kepemilikan 20 persen saham Locker Board.
Carson pun sepakat menerima tawaran tersebut, dan seketika meningkatkan nilai valuasi perusahaan Locker Board menjadi US$325.000 atau Rp4,5 miliaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: