Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG Peringatkan Pemudik Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem

BMKG Peringatkan Pemudik Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat, khususnya yang melakuan perjalanan mudik agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi perubahan cuaca.

Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengungkapkan, di akhir Mei ada beberapa kondisi cuaca yang perlu menjadi kewaspadaan bagi pemudik terutama di beberapa wilayah Indonesia.

"Dengan adanya tingkat kebasahan sehingga ke depannya perlu menjadi kewaspadaan di beberapa wilayah di antaranya Sumatera. Jadi, Sumatera  hampir relatif basah di akhir Mei dan menjelang Juni diindikasikan potensinya itu akan tetap basah," kata Hary dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Baca Juga: Longsor di Ciputat Bukan Hanya Faktor Cuaca, tapi...

Selain Sumatera, lanjut dia, ada beberapa wilayah yang perlu menjadi perhatian, antara lain  di Kalimantan mulai Kalimantan Barat, Tengah, dan beberapa tempat Kalimantan Timur dan Utara.

"Sementara bagian Jawa relatif kondisinya sudah masuk musim kemarau. Namun, musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan. Di spot-spot tertentu tetap akan ada hujan, misalnya di wilayah Banten ada daerah yang intensitas hujannya sedang hingga lebat. Bahkan, berdampak pada banjir," ujarnya.

Untuk periode satu minggu ke depan, BMKG mengungkapkan, perlu menjadi kewaspadaan di beberapa spot di wilayah Indonesia. Terutama Sumatera bagian Utara. Lalu, bergeser ke Sulawesi Tengah dan Kalimantan.

"Jadi, bagi masyarakat yang melakukan mudik tetap melakukan kewaspadaan terutama yang mudik jalur Sumatera, baik itu lintas Tengah maupun maupun lintas Barat," pungkasnya.

Baca Juga: Waspada, 17 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa beberapa daerah berpotensi mengalami curah hujan rendah seperti di Sumatera bagian Barat, Bengkulu, Lampung, dan Jawa bagian Tengah cenderung kering dan mempunyai tingkat kemudahan untuk terbakar.

"Imbauan kami untuk daerah-daerah yang sudah masuk kering, terutama di wilayah-wilayah yang tadi sudah saya sampaikan seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Jawa bagian Tengah, untuk jangan membuang puntung rokok sembarangan," tegas Dwikorita.

Kondisi sebaliknya terjadi di wilayah sebagian Maluku, Papua bagian Tengah, dan Papua Barat bagian Utara yang diprediksi mengalami curah hujan tinggi. Bahkan, untuk sebagian wilayah Aceh, sebagian Sumatera Utara, Kalimantan Timur bagian Utara, dan Sulawesi bagian Utara berpotensi banjir dan longsor sehingga perlu diwaspadai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: