Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Terkendali Jelang Lebaran

Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Terkendali Jelang Lebaran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Lebaran, Kementerian Perdagangan terus merealisasikan komitmennya mengawal stabilitas harga dan pasokan bahan pokok (bapok).

Untuk memastikan stabilitas bapok, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan blusukan ke Pasar Lawang dan Pasar Singpsari di Malang, Jawa Timur. Sebelumnya, Enggar melakuka sidak di Pasar Cicadas Bandung.

Menurut Enggar, masyarakat di Malang dan Jawa Timur tidak perlu khawatir akan kondisi bapok menghadapi Lebaran yang tinggal beberapa hari kedepan.

"Dibandingkan dengan di Pasar Cicadas Bandung, harga bapok di sini (Malang) sangat stabil dan cenderung turun. Harga daging sapi di Jawa Timur juga merupakan yang terendah dibanding daerah-daerah Iain karena merupakan salah satu daerah pemasok. Pasokan bapokjuga terpantau melimpah bahkan hingga Lebaran Haji," ungkap Enggar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Berhasil Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Enggar melanjutkan, harga beberapa komoditas di Jawa Timur terpantau lebih murah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Misalnya beras yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET), telur ayam, minyak goreng, daging ayam, dan cabai rawit. Komoditas bawang putih yang beberapa minggu Ialu sempat mengalami kenaikan, telah kembali normal ke tingkat harga Rp35.000 per kg. Adapun, harga gula memiliki kecenderungan sedikit naik meski masih di bawah harga acuan.

Harga dan pasokan bapok di Pasar Lawang terpantau aman, seperti beras premium yang dijual Rp10.000-12.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg, bawang putih Rp32.000 per kg, cabai merah besar Rp35.000 per kg, cabai rawit merah Rp11.000 per kg, daging ayam ras Rp34.000-35.000 per kg, telur ayam ras Rp23.000 per kg, daging sapi Rp110.000 per kg, minyak goreng Rp11.000 per liter, dan gula pasir Rp12.000 per kg.

"Produk hortikultura ada yang mengalami sedikit kenaikan harga seperti cabai merah besar, dan yang harganya turun rendah seperti cabai rawit. Hal ini wajar terjadi pada produk hortikultura yang memang merupakan produk musiman. Namun demikian, pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan harga antara konsumen, petani, dan peternak," lanjut Mendag.

Adapun di Pasar Singosari, harga juga terpantau aman terkendali seperti beras premium Mentik Wangi dijual Rp9.000 per kg, bawang putih Rp30.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, cabai merah besar Rp40.000 per kg, cabai rawit merah Rp8.500-15.000/kg, cabai merah keriting Rp18.000 per kg, daging ayam ras Rp32.000-36.000 per kg, telur ayam ras Rp20.500 per kg, daging sapi Rp100.000-110.000 perkg, minyak goreng Rp10.500-11.500 per liter, dan gula pasir Rp11.000 per kg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: