Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bapok Stabil, Mendag Pastikan Pasokan Aman Jelang Lebaran 2025

Harga Bapok Stabil, Mendag Pastikan Pasokan Aman Jelang Lebaran 2025 Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Lebaran 2025, Menteri Perdagangan Budi Santoso turun langsung ke Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur, untuk memastikan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) tetap stabil.

Dalam kunjungannya pada Sabtu (15/3), ia menegaskan bahwa kondisi harga bapok relatif terkendali, membuat pedagang dan pembeli merasa nyaman dalam bertransaksi. “Kita melihat harga di sini relatif stabil. Harganya bagus karena pasokannya bagus. Tadi banyak ibu-ibu yang belanja untuk persiapan Lebaran. Pedagang dan pembeli senang karena harga-harga normal,” ujar Mendag Busan, dikutip dari laman resmi Kemendag. 

Ia juga menyoroti beberapa komoditas utama yang masih berada dalam kisaran harga wajar. Telur ayam ras, misalnya, dijual Rp28.000/kg, lebih murah dibandingkan harga acuan Rp30.000/kg.

Baca Juga: Kebutuhan Bapok Meningkat pada Ramadhan, Ini Upaya Pemerintah Jaga Stok dan Harga

Sementara itu, harga beras premium berada di kisaran Rp16.000/kg, beras medium Rp14.000/kg, dan MINYAKITA yang mulai turun ke level Rp16.000/liter. “Ayam Rp36.000/kg, alhamdulillah murah sekali. Daging sapi Rp140.000/kg masih sesuai harga acuan. Kami apresiasi para pemangku kepentingan yang mengusahakan harga dan pasokan bapok aman,” tambahnya.

Dalam pantauan tersebut, beberapa harga komoditas lain juga terlihat stabil, seperti daging ayam ras Rp40.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, minyak goreng curah Rp19.000/liter, cabai merah keriting Rp50.000/kg, dan cabai merah besar Rp60.000/kg. Selain itu, harga gula pasir mencapai Rp19.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, cabai rawit merah Rp110.000/kg, serta bawang putih kating Rp55.000/kg.

Untuk menjaga stabilitas harga hingga Lebaran, Kemendag akan terus berkoordinasi dengan dinas perdagangan, distributor, dan pemasok di seluruh Indonesia. Pemantauan juga dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

Baca Juga: Stok Pangan Aman, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025 untuk Genjot Daya Beli

Mendag menegaskan bahwa sinergi antar lembaga tetap menjadi prioritas utama dalam memastikan pasokan tetap lancar. “Kami akan terus mengontrol secara rutin bersama Satgas Pangan, Polri, dan Dinas Perdagangan di seluruh Indonesia agar pasokan terjamin dan harga stabil. Terima kasih juga kepada pemasok dan distributor yang terus menjaga pengiriman pasokan bapok,” katanya.

Khusus untuk MINYAKITA, Kemendag turut memastikan stoknya aman hingga Lebaran. Hal ini berkat koordinasi dengan produsen yang berkomitmen untuk meningkatkan pasokan hingga dua kali lipat.

Selain itu, kontrol terhadap perusahaan pengepak (repacker) MINYAKITA juga diperketat untuk memastikan produksi dan distribusi sesuai standar yang berlaku. Mendag pun mengimbau agar semua pihak tetap mematuhi regulasi yang telah ditetapkan guna menjaga stabilitas pasar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: