Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto sempat menyampaikan laporannya terkait langkah politis yang akan ditempuh usai rekapitulasi suara di Pilpres 2019.
Baca Juga: Prabowo Tahu Posisi SBY: Rasanya Kehilangan Seorang Istri...
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, Prabowo dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya mengambil langkah yang demokratis yang sesuai dengan konstitusional dengan menggugat hasil pesta demokrasi lima tahunan itu ke MK.
"Dan kemudian disampaikan ini adalah jalan yang terbaik demokratis dan konstitusional, juga demi persatuan kita bersama, tentu kompromi itu sangat baik. Dan karena itu Pak SBY dengan sangat jelas dan kemudian menyampaikan, Pak Prabowo Anda sahabat saya, yang Anda lakukan itu mulia," kata Hinca menirukan pernyataan SBY saat Prabowo melayat ke Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).
Setidaknya ada lima tokoh dalam lawatan Prabowo ke Cikeas, yakni Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Kemudian, SBY dan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, serta Hatta Rajasa mewakili keluarga.
"Dan Pak SBY sempat bertanya kapan sidang MK tentang Pilpres itu dimulai, tanggal 12 Juni. Jadi sesudah Lebaran. Bulan Juni, setelah itu baru Pilegnya," paparnya.
Hinca menerangkan SBY menyampaikan langkah politik yang dilakukan Prabowo-Sandi adalah mulia. Partai Demokrat, sambung dia, akan mengikuti terus setiap persidangan di MK.
"Dan meminta melakukan segala langkah yang terbaik untuk gugatannya di MK. Itu poinnya. Pak Prabowo menyampaikan demi persatuan dan kesatuan kita semua," kata Hinca.
"Maka jalan yang demokratis itu dipilihlah di MK mudah-mudahan semua bisa selesai dan kita tunggu putusan MK," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat