Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Besutan Prabowo Berpeluang Merapat ke Jokowi?

Partai Besutan Prabowo Berpeluang Merapat ke Jokowi? Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya saat meninggalkan kediaman Kertanegara di Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Prabowo Subianto mengklaim pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 telah menang dalam Piplres 2019 dengan persentasi sebesar 62 persen berdasarkan hasil hitungan riil internalnya dari 320 ribu TPS yang ada di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO//wsj. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko menilai masih ada peluang bagi Partai Gerindra untuk merapat ke sisi koalisi. Apalagi, Joko Widodo (Jokowi) selaku presiden terpilih dalam pilpres 2019 sudah melakukan penjajakan untuk bisa bertemu langsung dengan Prabowo selaku capres nomor urut 02.

"Ya politik, enggak ada yang enggak mungkin, serba mungkin," kata Moeldoko di kompleks Istana Presiden belum lama ini.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Kubu 02: Cari Waktu yang Baik

Menurutnya, opsi bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi tentu akan menguatkan posisi pemerintah. Hanya saja, lanjutnya, perlu dipertimbangkan persoalan check and balance bagi pemerintah. Bagaimanapun juga, menurut Moeldoko, pemerintah di sebuah negara demokrasi perlu adanya penyeimbang.

"Sangat mungkinlah. Hanya juga perlu dipikirkan check and balance-nya saja," katanya.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo memang sedang dijajaki. Menurut Moeldoko, pertemuan antara dua tokoh tersebut bisa menjadi pemersatu masyarakat yang sebelumnya terlanjur terpolarisasi oleh pilpres.

Moeldoko bahkan menyebut bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk bisa mewujudkan rencana pertemuan tersebut. Ia menargetkan pertemuan antara Jokowi-Prabowo bisa dilakukan paling tidak setelah Lebaran 2019.

"Polarisasi itu harus segera disatukan lagi. Sehingga kohesivitas ini, menjadi segera tercapai ya. Presiden yang akan datang bukan Presiden 01 atau 02, tapi Presiden RI. Itu tujuan akhir. Maka pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo harus bisa diwujudkan dalam tempo yang secepatnya," kata Moeldoko. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: