Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Regus Luncurkan Program Waralaba Terbaru di Indonesia

Regus Luncurkan Program Waralaba Terbaru di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Johnson Wang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Regus, penyedia ruang kerja fleksibel, telah meluncurkan skema waralaba terbaru di Indonesia. Program baru ini memungkinkan operator waralaba Indonesia untuk memasuki ruang kerja industri yang sedang booming untuk pertama kalinya.

Wakil Presiden Penjualan ASEAN, Taiwan, Korea Selatan, IWG, Lars Wittig, mengatakan bahwa tiga bangunan baru di setiap jalan di seluruh dunia dapat menawarkan peluang waralaba baru di tahun-tahun mendatang.

"Pasar kantor pelayanan merupakan pasar paling menarik di dunia. Kami sangat senang dapat bermitra dengan operator waralaba baru, orang-orang, dan perusahaan di seluruh Indonesia," katanya dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Baca Juga: Ini Cara Regus Hadapi Kompetitor di Sektor Co-Working Space

Adapun, Regus telah menjalankan ruang kerja selama tiga puluh tahun, sejak didirikan pada tahun 1989. Regus telah mengembangkan model bisnisnya melalui banyak siklus ekonomi. Bagian dari IWG, Regus sekarang ingin mempercepat pertumbuhan globalnya dengan mitra waralaba di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari program barunya, Regus menawarkan infrastruktur yang komprehensif untuk mendukung pemegang waralaba sepanjang siklus investasi mereka.

Tim waralaba Global Regus bekerja erat dengan para pemegang waralaba untuk memastikan mereka memiliki kerangka kerja untuk menemukan lokasi dan desain yang tepat; mampu menumbuhkan jejak pasar mereka yang didukung oleh operasional dan dukungan pemasaran kelas dunia; dan memiliki kualitas, layanan pelanggan 24 jam Regus.

Adapun, ruang kerja fleksibel yang biasa dikenal sebagai co-working telah menjadi industri dengan pertumbuhan yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini merujuk pada ruang kantor, rapat, dan area kerja yang dapat dibagi oleh pekerja individu atau perusahaan untuk jangka waktu tertentu, dari satu jam hingga beberapa tahun. Industri ini diperkirakan tumbuh 24% setiap tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: