Nama Tim Mawar, kelompok penculik aktivis pada peristiwa Mei 1998, mencuat dan diisukan sebagai dalang aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu. Polri pun melakukan investigasi atas kabar yang bersumber dari salah satu media tersebut.
"Sehubungan adanya keterlibatan salah satu tim begitu, sedang dilakukan pendalaman. Pada prinsipnya, penyidik melakukan upaya penyelidikan dengan memperhatikan berbagai sumber informasi, termasuk dari media tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 10 Juni 2019.
Menurut Asep, penyidik pastinya menggunakan metode secara khusus untuk penyelidikan terkait Tim Mawar.
Lebih lanjut, Asep membantah munculnya isu tersebut berawal dari informasi internal kepolisian. Hanya saja, dia juga tidak menampik bahwa Polri melakukan investigasi menyeluruh demi mengungkap siapa dalang kerusuhan 21-22 Mei tersebut.
"Kita tidak pernah memberikan informasi sebegitu terbuka ya. Bahwa semua itu masih dalam penyelidikan kita," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: