Perdana Masuk Bursa, Saham Fitra Hotel Melejit Hingga 69,61%

PT Hotel Fitra International Tbk mencatatkan sahamnya yang berkode FITT di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham FITT saat perdana diperdagangkan langsung menyentuh batas atas autorejection karena naik 71 poin atau 69,61% ke posisi Rp173 per saham dalam 1 kali transaksi dengan volume sebanyak 1 lot.

“Hari ini Fitra Hotel secara resmi akan berubah jadi perusahaan terbuka. Kami berharap ini akan menjadi alternatif  yang mneraik bagi investor,” kata Direktur Utama FITT, Joni Rizal, di Jakarta, Selasa (11/6/2019). 

Pada saat IPO pemilik Fitra Hotel Majalengka ini menetapkan harga Rp102 per saham dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 220 juta lembar dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, perusahaan mengantongi dana Rp22,4 miliar dari aksi tersebut. 

Baca Juga: Incar Dana Rp23 M dari IPO, Fitra Hotel Mau Bangun Hall

Dana hasil IPO akan digunakan oleh emiten ke 13 BEI di tahun 2019 ini, sekitar 49% untuk mengakuisisi tambahan land bank oleh anak usaha, PT Bumi Majalengka Permai (BMP). “tanah tersebut seluas 2,320 meter persegi di Majalengka yang rencananya dimanfaatkan untuk convention hall,” ucapnya. 

Sisanya, 30% untuk pembangunan convention hall dan 21% sebagai modal kerja BMP termasuk untuk pemeliharaan fasilitas, penyediaan perlengkapan hotel dan modal kerja. 

“Target pembangunan hotel pada Juli 2019 dan target operasional pada Oktober 2019. Tahapan saat ini tengah memfinalisasi desain dan penunjukan kontraktor,” pungkasnya. 

Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 132 juta Waran Seri I dengan rasio 5:3. Jumlah waran tersebut setara dengan 34,73% dari total saham di tempatkan dan disetor perusahaan dengan harga Rp138 per saham yang diberikan cuma-cuma ke pemegang saham.