Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ditawari Kursi Menteri, PKS Ngambek: Biarlah Jadi Oposisi

Tak Ditawari Kursi Menteri, PKS Ngambek: Biarlah Jadi Oposisi Wakil Dewan Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Bandung, Selasa (18/7/2017). PKS masih menunggu keputusan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat terkait pengajuan nama calon Gubernur Jawa Barat. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid angkat suara terkait isu tawaran kursi menteri untuk partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno dari Joko Widodo.

Menurutnya, hal wajar partainya tidak ditawari kursi menteri dari kubu 01. Bahkan, ia berujar PKS tetap menjadi partai oposisi.

"Prinsipnya, sikap kami adalah bahwa kami sebagaimana 2014. Karena kami bukan koalisi Jokowi dan koalisi kami tidak menang dalam pemilu. Kami merasa wajar saja kami tidak perlu diajak. Biarlah kami menjadi oposisi, biarlah kami berada di luar kabinet," katanya di Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Baca Juga: PKS: Bongkar Semua Secara Transparan

Lanjutnya, ia menerangkan partai politik yang berada di luar pemerintahan sesuai dengan konstitusi. Sambungnya, sebagai parpol, hal terpenting adalah berpartisipasi dalam membangun bangsa.

Lebih lanjut, ia mengklaim PKS sudah memiliki pengalaman baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. 

Baca Juga: Mardani Ali Sera: yang Penting Keluar dari Pak SBY, Mas AHY, dan Mas Hinca

"Yang penting adalah kita berada di luar kabinet tapi kita bersama bangsa membangun Indonesia, membangun demokrasi supaya menghadirkan demokrasi lebih berkualitas," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: