Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Prabowo Sebut Tak Terlibat Rencana Pembunuhan Wiranto hingga Luhut

Tim Prabowo Sebut Tak Terlibat Rencana Pembunuhan Wiranto hingga Luhut Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan pihaknya tidak terlibat terhadap rencana pembunuhan 4 tokoh nasional pada kerusuhan 22 Mei 2019 lalu.

"Yang pasti saya ingin menegaskan BPN tidak terlibat sama sekali soal itu, tidak terlibat sama sekali baik baik soal rencana pembunuhan maupun pendanaan serta free rider di 21-22 Mei," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Empat tokoh yang menjadi target pembunuhan yaitu, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Menurut Andre, Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengambil langkah konstitusi. Bahkan meminta para pendukung melakukan aksi damai.

Baca Juga: Habil Marati Beri Uang ke Kivlan Zen Beli Senjata Bunuh Wiranto hingga Luhut

"Sekali lagi berulang kali Pak Prabowo di pidatonya di 21-22 Mei menyatakan akan mengambil langkah konstitusional, bahkan beliau mengimbau para pendukung yang ingin melakukan aksi tolong damai, tidak anarkis dan mengikuti aturan konstitusional," jelasnya.

"Sekali lagi kami tidak terlibat dan tidak tahu menahu soal apa yang disampaikan pihak polisi dan Kemenko Polhukam dalam konfrensi pers," sambungnya.

Ia kembali menegaskan pihak BPN tidak terlibat dalam rencana pembunuhan itu. Apalagi para pelaku bukan relawan ataupun masuk struktur kepengurusan BPN Prabowo-Sandi.

"Nggak, nggak ada bagian BPN. Dahlia Zein dan Fauka bukan bagian BPN kok. Saya tegaskan tidak ada hubungan dan perintah dari BPN. Kami silahkan pihak kepolisian memproses hukum secara transparan, BPN tidak terlibat usaha pembunuhan 4 tokoh dan makar serta kerusuhan 21-22 Mei. Kami mendorong membentuk tim pencari fakta agar terungkap secara utuh ke publik," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: