Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patria Core Sampler, Inovasi Patria Masuki Bisnis Tebu

Patria Core Sampler, Inovasi Patria Masuki Bisnis Tebu Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri gula di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dibutuhkan teknologi dengan inovasi untuk memaksimalkannya. Patria Cane Core Sampler & Cane Analyzer (Patria Core Sampler) adalah produk inovasi karya Patria masuk ke sektor bisnis perkebunan tebu.

Demikian diungkapkan Komisaris PT United Tractors Pandu Engineering (Patria), Hilman Risan. Menurutnya, Patria sebagai perusahaan engineering & manufacturing mengembangkan bisnisnya dengan masuk ke sektor-sektor baru yang belum pernah digeluti. Dalam setiap pengembangan bisnisnya, Patria juga berusaha melahirkan teknologi baru yang benar-benar inovatif.

Hilman menjelaskan, Patria Core Sampler merupakan solusi untuk mempercepat proses penghitungan rendemen atau tingkat kualitas tebu dan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Inovasi itu menjadi yang pertama dalam revolusi digitalisasi industri gula di Indonesia karena menerapkan smart data communication system sehingga output nilai rendemen tersebut dapat langsung diunggah ke server kantor pusat user dan digunakan untuk menentukan nilai rendemen secara real time.

Baca Juga: PATRiA Raih 3 Penghargaan HR Excellence 2019

"Dengan begitu, setiap petani tebu akan mendapatkan pembayaran yang lebih cepat untuk setiap tebu yang mereka kirim. Sistem ini juga akan mencegah terjadinya manipulasi data nilai rendemen karena bersifat single database," jelas Hilman. 

Teguh Patmuryanto selaku Deputi Direktur Permesinan dan Produksi Patria menambahkan, selain waktu yang cepat, Patria Core Sampler akan memberikan penilaian rendemen yang lebih akurat dan sesuai dengan kualitas tebu yang dikirim tiap petani.

Pada proses sebelumnya, nilai rendemen dihitung secara rata-rata dari keseluruhan tebu yang masuk dalam setiap periode produksi tanpa melihat kualitas tebu dari masing-masing petani, sehingga dengan Patria Core Sampler ini, setiap petani diharapkan mendapatkan bayaran sesuai dengan kualitas tebu yang mereka kirim.

Semakin baik kualitas tebunya, maka akan semakin tinggi pula bayaran yang mereka dapat dan sebaliknya. Perubahan-perubahan itu juga akan mendorong setiap petani untuk berusaha memberikan tebu dengan kualitas terbaiknya, yang akan berimbas pada naiknya produktivitas pabrik gula.

Baca Juga: Lahan Tebu Dinilai Jadi Kendala Revitalisasi Industri Gula

Kelebihan lainnya, Patria Core Sampler ini didesain untuk moveable dan mudah dioperasikan karena dilengkapi teknologi programmable logic controller (PLC) dan human machine interface (HMI).

"Patria Core Sampler ini merupakan produk karya anak bangsa yang sangat inovatif dan berpotensi untuk dipasarkan ke kancah dunia," jelas Teguh.

Atas pengembangan inovasi produk yang mulai dikembangkan sejak 2016 ini, Patria mendapatkan apresiasi penghargaan The 5th Outstanding Corporate Innovator Indonesia Award. Penghargaan ini merupakan kerja sama antara majalah SWA, PPM Manejemen, dan PDMA Indonesia. Malam penganugrahan diselenggarakan di Shangri-La Hotel Jakarta, Senin (17/6/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: