Woow! Pendapatan Game Elektronik Dunia Tumbuh 9,6% Jadi $152,1 Miliar
Pasar video global dan permainan elektronik diprediksi akan tumbuh menjadi US$152,1 miliar pada tahun 2019, naik 9,6% apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut sebuah laporan oleh perusahaan analisis game Newzoo, hal ini dikarenakan game telah berubah menjadi konten dan media komunikasi.
Ini merupakan "konvergensi lengkap dari berbagai bentuk hiburan digital yang datang bersamaan," ujar Peter Warman, kepala eksekutif perusahaan yang berbasis di Belanda kepada Reuters.
"Ketika permainan telah ada di mana-mana, mereka berubah menjadi alat konektivitas, yang memungkinkan para pemain untuk dapat mengobrol dengan teman maupun bertemu orang baru. Penerbit Fortnite, Epic Games Inc, khususnya, percaya bahwa game merupakan platform komunikasi," lanjut Warman.
Baca Juga: Game "Terkaya" di Dunia? PUBG Juaranya!
Facebook Inc meluncurkan game-nya sendiri melalui aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Messenger, seperti WeChat Tencent Holding Ltd di China.
Pada tanggal 5 Juni, pengembang Words With Friends Zynga Inc meluncurkan game battle royale baru secara eksklusif di platform game baru Snap Inc yang merupakan rumah dari aplikasi perpesanan Snapchat.
Tahun ini, Amerika Serikat akan menyalip China untuk pasar game terbesar dengan pendapatan sebesar US$36,9 miliar (AS) versus $36,5 miliar (China), dikarenakan pertumbuhan game yang menghibur dan adanya pengaruh Fortnite di AS serta dari pemblokiran yang dilakukan pemerintah sebelumnya pada game baru dari China.
Perusahaan-perusahaan Jepang juga memunculkan kembali game-game lama, sebagian karena nostalgia untuk game retro. Misalnya, perbaikan Final Fantasy VII, yang awalnya dirilis pada tahun 1997 oleh Square Enix Holdings Co Ltd Jepang, diharapkan akan dirilis tahun depan.
Berdasarkan pendapatan, Nintendo Co Ltd dan Bandai Namco Holdings Inc, pengembang game Pac-Man klasik, berada di peringkat ke-9 dan ke-10 di daftar Newzoo dari perusahaan game publik teratas.
"Butuh waktu lama tetapi mereka kembali," ujar Warman, setelah beberapa developer Jepang lambat untuk merangkul game mobile dan mengubah model bisnis dari game berbayar ke free-to-play.
Berdasarkan laporan, game mobile pada smartphone dan tablet versus PC dan game konsol, tetap menjadi platform terbesar, yang menghasilkan US$68,5 miliar, atau sebanyak 45% dari pasar global.
Newzoo melakukan survei terhadap lebih dari 62.500 responden undangan mulai dari bulan Februari hingga Maret di 30 negara, di antara sumber data lainnya. Ini merupakan laporan tahunan ke-9 perusahaan tersebut.
Laporan ini tidak termasuk pendapatan dari esports, ataupun kompetisi resmi video game. Newzoo melaporkan bahwa pada bulan Februari pendapatan esports global akan mencapai $1,1 miliar pada tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: