Nilai tukar rupiah pada perdagangan spot Rabu (26/06/2019) mengalami tekanan cukup dalam terhadap dolar AS. Kala pembukaan pagi tadi, rupiah terkoreksi tipis 0,07% ke level Rp14.130 per dolar AS.
Koreksi tersebut diperparah oleh aksi investor yang mulai menarik keuntungan. Bagaimanapun, rupiah telah terapresiasi selama enam hari berturut-turut di hadapan dolar As dengan akumulasi sebesar 1,46%.
Baca Juga: Top! Rupiah Bikin Dolar AS Keok!
Hal itu jelas menggiurkan bagi investor untuk mendulang cuan. Alhasil, hingga pukul 09.55 WIB, koreksi rupiah menebal menjadi 0,32% ke level Rp14.170 per dolar As. Bahkan, ulah investor tersebut itu telah memosisikan rupiah sebagai mata uang terlemah kedua di Asia.
Ya, kini rupiah hanya unggul 0,35% di hadapan baht, sedangkan di hadapan mata uang Asia lainnya, rupiah tak berkutik. Tiga mata uang Asia yang paling menekan rupiah pagi ini ialah dolar Taiwan (0,24%), dolar Singapura (0,20%), dan yuan (0,19%).
Baca Juga: Dolar AS Digempur, Investor Ogah Mendekat!
Sebagai informasi, tekanan nyatanya tidak hanya dirasakan oleh rupiah, tetapi juga mayoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS. Hanya dolar Hongkong yang masih bertahan tipis dengan terapresiasi 0,01% di hadapan dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: