Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan persatuan merupakan suatu pertahanan yang sangat luar biasa bagi bangsa dan negara. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar seluruh rakyat Indonesia kembali merajut persatuan.
"Pasca pemilu ini sudah selesai mari kita satukan perbedaan dan kita rajut kembali benang-benang perekat kesatuan demi mewujudkan kepentingan negara dan bangsa yang lebih besar yaitu terwujudnya bangsa Indonesia yang adil dan makmur. Berdasarkan Pancasila dan UUD 45," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Ia menambahkan, mulai saat ini sudah tidak ada yang namanya kelompok 01 maupun 02. Seluruh rakyat Indonesia sudah semestinya membangkitkan kembali semangat persaudaraan.
"Mulai saat ini tidak perlu ada istilah Islam garis keras dan islam moderat yang ada adalah wajah islam Indonesia yang rahmatanlil alamin," katanya.
Baca Juga: Kubu Prabowo Tuding Jokowi, Yusril Bantah
"Mari kita jaga persatuan bangsa ini karena dengan perstauan itu lah bangsa ini maju bangsa ini kuat ini adalah tugas kita smua untuk selalu menjaga keutuhan sebuah bangsa yang besar dan sbuah negara yang besar," sambungnya.
Salah satu tokoh Presidium PA 212, Habib Umar, menjelaskan momentum kali ini sudah seharusnya seluruh anak bangsa untuk merekatkan satu dan lainnya.
"Kami saudara, kami itu kawan. Jadi tidak ada lawan di sini, mari kita rekatkan, agar terciptanya kesejukan," tutupnya.
Kementerian Pertahanan dan Presidium Persaudaraan Alumni 212 menggelar acara Halalbihalal yang bertajuk "Indonesia Sejuk". Hal ini agar terciptanya persatuan yang rekat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: