Prudence Foundation Umumkan Pemenang Kompetisi Inovasi Teknologi Bencana
Prudence Foundation, lembaga sosial pelaksana program Community Investment Prudential di Asia, bersama AVPN, jaringan penyandang dana dari Singapura yang berkomitmen untuk membangun komunitas investasi sosial yang berdampak tinggi di seluruh Asia Pasifik, mengumumkan pemenang Kompetisi Inovasi Teknologi Bencana (Disaster Tech Innovation Competition) perdana mereka.
Kompetisi ini merupakan komponen inti dari Program Inovasi Teknologi Bencana (Disaster Tech Innovation Programme), yang berupaya untuk meningkatkan pentingnya teknologi inovatif dalam melindungi dan menyelamatkan kehidupan sebelum, selama dan pasca bencana alam (atau “Teknologi Bencana”).
Baca Juga: Prudential Luncurkan Asuransi untuk Pelaku UMKM
FieldSight menjadi pemenang kompetisi dengan solusi platform mobile yang mendukung kegiatan rekonstruksi bencana, dan berhak atas hadiah sebesar US$100.000 untuk mendukung implementasi dan meningkatkan solusi teknologi bencana mereka.
Director FieldSight, Justin Henceroth mengatakan frekuensi dan skala bencana di seluruh dunia terus bertambah, namun solusi Teknologi Bencana berada dalam posisi unik untuk membantu masyarakat merespons dan pulih lebih baik dari bencana yang merusak.
“Kompetisi Inovasi Teknologi Bencana ini makin menghubungkan kami ke jaringan kontak, keahlian teknis, dan dukungan keuangan yang lebih luas yang sebelumnya tidak kami miliki, Hal ini akan sangat penting bagi FieldSight untuk meminimalkan dampak bencana alam di Asia-Pasifik dan global,” kata Justin Henceroth sesuai pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Baca Juga: Prudential Luncurkan Dua Produk Asuransi Tambahan
Berikut adalah daftar lengkap pemenang:
FieldSight: Pemenang Kompetisi - US$100.000
SeismicAI: Runner-up Pertama - US$30.000. Sistem peringatan dini yang didukung oleh Kecerdasan Buatan (AI) yang mendeteksi aktivitas seismik dalam dua detik
etaBencana.id: Runner-up Kedua - US$20.000. Platform berbasis web gratis yang menghasilkan visualisasi bencana berskala megacity menggunakan pelaporan berbasis keramaian (crowd-sourced) dan statistik secara real time.
Dua finalis lainnya:
OpenAerialMap: platform citra drone yang dibagikan secara cepat selama bencana
People in Need: Sistem peringatan dini untuk banjir yang menggunakan sensor berbasis Internet of Things (IoT).
Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation mengungkapkan, kemajuan teknologi tidak hanya meningkatkan hubungan di antara komunitas masyarakat, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar lagi yaitu untuk melindungi dan menyelamatkan jiwa.
"Kami yakin teknologi inovatif dari para finalis kami akan membuat perbedaan dalam membantu masyarakat di Asia agar dapat lebih siap dan pulih lebih cepat dari dampak bencana alam. Kami berterima kasih kepada seluruh mitra kami yang mendukung kompetisi ini, dan kami berharap dapat bekerja dengan lebih banyak organisasi untuk membuat komunitas masyarakat lebih aman dan tangguh," ungkap Donald Kanak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: