Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ponorogo, Lihat Hasil Penggeledahannya

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ponorogo, Lihat Hasil Penggeledahannya Personel Brimob berjaga saat dilakukannya penggeledahan di kediaman terduga teroris berinisial ATM di kawasan Tanah Merah, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/6). Sejumlah kardus yang diduga berisi barang bukti diamankan dalam penggeledahan tersebut. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Ponorogo -

Tim Densus 88 Antiteror, pada Minggu (30/6/2019) melakan penggeladahan salah satu rumah Warga Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman yang dihuni seorang terduga teroris yang telah diamankan.

Seperti disiarkan Polres Ponorogo, Densus 88 menggeledah rumah yang dihuni Budi Tri Karyanto (42). Budi tinggal bersama istri dan kelima anaknya di Perumahan Griya Siman Permai, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman.

Hasil pengeledahan tersebut, Densus 88 mengamankan sebuah pisau belati, paspor, buku rekening dan beberapa buku. Buku-buku tersebut berjudul Pandangan 45 Jihad Internasional tentang ISIS, Balada Jihad Aljazair, Misi Walet Hitam, menguak misteri teroris dr. Ashari dan Jaringan Baru Teroris Solo.

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Ciduk Dua Terduga Teroris di Palangkaraya

Penangkapan Budi pada Minggu (30/6) siang merupakan pengembangan dari tertangkapnya Joko Supriyanto. Joko merupakan terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Mejayan, Kabupaten Madiun pada tanggal 14 Mei lalu.

Ketua RT setempat Zainudin (48) bercerita, tidak ada hal yang mencurigakan dalam keseharian keluarga Budi. Menurutnya keluarga Budi berbaur dan kerap mengikuti kegiatan keagamaan atau acara warga lainnya.

"Kerja bakti ikut, ada pengajian juga ikut. Tidak ada yang aneh," ujarnya di Ponorogo, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, keluarga Budi tidak tertutup. Kemudian tidak ada kegiatan yang mencurigakan di rumahnya. Data yang ada di RT, Budi merupakan warga asal Klaten, Jawa Tengah.

"Di sini cuma ngontrak, sekitar 3 tahunan yang lalu," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: