Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menilik Pergerakan Saham Perusahaan Sandiaga Setelah Keok di Pilpres

Menilik Pergerakan Saham Perusahaan Sandiaga Setelah Keok di Pilpres Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sandiaga Uno yang mengawali karirnya sebagai pengusaha ini pada piemilihan Presiden 2019 mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. 

 

Langkah Sandiaga yang memutuskan maju bersama dengan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia ternyata tidak seberuntung ketika Ia berpasangan dengan Anies Baswedan pada pemiihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. 

 

Dirinya harus menelan kekalahan dari pasangan petahana, Joko Widodo yang menggandeng Maruf Amin sebagai Wakil Presiden. Jokowi-Maruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50% dan Prabowo-Sandi hanya mengantongi 68.650.239 suara atau 44,5%. 

 

Keputusan Sandiaga maju dalam Pilpres 2019 sedikit banyak mempengaruhi pergerakan saham perusahaan-perusahaan miliknya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

 

Apabila dilihat, pergerakan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang sebagian sahamnya dimiliki Sandiaga ini pada awal tahun 2019 sempat berada pada posisi Rp3.800 per saham, bahkan sempat melejit ke Rp4.490 per saham di 11 Maret 2019 lalu. Namun, pasca penetapan pemenang Pilpres oleh KPU saat ini harga saham SRTG cenderung merosot hingga bertengger di Rp3.630 per saham. 

 

SRTG sendiri memang diketahui menjadi perusahaan investasi Sandiaga dan Erwin Soeryadjaya. SRTG memiliki saham dibeberapa perusahaan terbuka lainnya seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan PT Mitra Pinashtika Mustika Tbk (MPMX). 

 

Akan tetapi, pergerakan saham saham entitas dari SRTG tersebut ternyata lebih baik. Saham ADRO malah naik dari Rp1.225 per saham di 2 Januari 2019 menjadi Rp1.370 per saham saat ini. 

 

Senasib dengan ADRO, saham TBIG pun terpantau merangkak naik dari Rp3.550 per saham di 2 Januari 2019 menjadi Rp3.880 per saham hari ini. 

 

Pergerakan saham MDKA bisa dibilang menjadi yang terbaik diantara yang lain. Saham MDKA siang ini Rp4.660 meroket dibandingkan 2 Januari 2019 yang masih seharga Rp3.300 per saham. 

 

Sementara, saham NRCA berhasil naik tipis dari Rp388 per saham di 2 Januari 2019 menjadi Rp394 per saham siang ini. 

 

Berbeda dengan kondisi yang lain, perusahaan penjualan kendaraan bermotor MPMX mengalami penurunan harga saham. Tercatat, harga saham MPMX di 2 Januari 2019 masih senilai Rp905 per saham, siang ini dibanderol Rp855 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: