Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NU Berpotensi Dapat Jatah Menteri, Tapi...

NU Berpotensi Dapat Jatah Menteri, Tapi... KH. Maruf Amin, Cawapres No 2 | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin, mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) termasuk pihak yang berpeluang mendapatkan jatah menteri pada kabinet Jokowi. Meski demikian, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"(Peluang menteri) Dari banyak pihak lah. Termasuk NU, termasuk yang lain-lain. Tentu semuanya mungkin. Tapi itu hak prerogatif presiden," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Ia menambahkan, pembahasan mengenai kabinet baru akan dibahas pada pertengahan Juli. Bahkan belum mengetahui siapa saja yang akan ditunjuk Jokowi.

Baca Juga: Menteri Syafruddin Pecat 3.240 ASN, Karena....

"Beliau (Jokowi) juga bilang Juli baru nanti ada pembicaraan-pembicaraan. Yang pasti kan tentu ada dari pihak partai koalisi, dari profesional, kira-kira begitu. Jumlahnya belum, apalagi orangnya. Orangnya tambah belum," jelasnya.

Selain itu, Ma'ruf memastikan partai pendukung juga akan mendapat jatah menteri. Tapi tidak bisa memastikan jumlah kursi menteri bagi partai pendukung.

"Kalau partai pasti lah. Namanya partai pendukung. Tapi jumlahnya berapa itu belum," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: