Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berawal dari Customer Service, Djohari Zein Sukses Dirikan JNE

Berawal dari Customer Service, Djohari Zein Sukses Dirikan JNE Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tentu kamu sudah enggak asing lagi dengan JNE, perusahaan logistik ternama di Indonesia. Di balik keberhasilan JNE, ada sosok pendirinya yang begitu berjasa, yakni Djohari Zein.

Bisa dibilang, perjalanan karier dan bisnis Djohari memang cukup inspiratif. Kesuksesan pria kelahiran 1954 silam ini ternyata buah dari kerja kerasnya dalam waktu yang lama. Djohari telah melanglang buana selama 25 tahun di dunia bisnis logistik.

Menambah harta kekayaannya, kini ia pun aktif sebagai investor perusahaan-perusahaan startup berbasis teknologi.

Baca Juga: Simak Kisah Berdirinya Forever 21

Sebelum berbisnis logistik, lulusan akademi perhotelan dan pariwisata Universitas Trisakti ini, sempat berbisnis majalah remaja. Saat itu, dia mengetik majalahnya sendiri dengan mesin tik. Kerennya, bisnis ini dilakoni Djohari saat ia duduk di bangku SMP.

Ketika kuliah, dia mengambil jurusan Perhotelan di Trisakti dan setelah lulus dia diterima kerja di Hotel Hilton, di sanalah dia belajar menjadi seorang customer service.

Selama empat setengah tahun berkarier di Hotel Hilton, Djohari menduduki posisi Front Office Cashier Supervisor. Dan setelah itu, dia pindah ke Skypak International Jakarta (sekarang bernama TNT), sebuah perusahaan logistik.

Di perusahaan itu, Djohari Zein menduduki posisi Operational Manager. Setelah empat tahun bekerja di sana, dia memutuskan mendirikan perusahaan logistik yang bernama WorldPack yang akhirnya bermitra dengan perusahaan Singapura, namanya pun berubah jadi Pronto Rekakurir.

Baca Juga: Kisah Sukses CEO Netflix, Berawal dari Rental DVD

Di tahun 1990, Djohari Zein bersama mendiang Soeprapto Suparno mendirikan PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau yang kerap dikenal dengan nama JNE. Di bawah kepemimpinannya, JNE mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Di tahun 2004, Djohari dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya bidang Perposan dari Presiden Megawati Soekarno Putri.

Singkat cerita, di tahun 2013, perusahaan logistik itu telah memiliki lebih dari marketing sales 3.000 agen di seluruh Indonesia dengan karyawan 5.000 orang.  Perjuangannya dalam membesarkan JNE memang cukup berat, akan tetapi JNE saat itu masih menjadi market leader di bidang logistik. 

Saat ini, Djohari menjabat sebagai Presiden Komisaris JNE. Namun, bersamaan dengan itu, dia juga mendirikan perusahaan permodalan ventura yang berinvestasi di berbagai startup.

Baca Juga: Kisah Sukses James Ratcliffe, Orang Paling Tajir di Inggris yang Hampir Boyong MU

Dia mendirikan Global Basket Mulia Investama (GBMI) untuk berinvestasi di berbagai startup, salah satunya adalah Paxel yang bergerak di bidang logistik. Startup ini merupakan satu-satunya perusahaan logistik yang menyediakan layanan pengiriman same day delivery antarkota.

Bukan hanya Paxel, GBMI juga berinvestasi di media digital Gorila Sport, platform crowdfunding Kolase, dan e-commerce Omiyago.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: