Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Konglomerat Indonesia yang Miliki Saham Adaro

Ini Dia Konglomerat Indonesia yang Miliki Saham Adaro Edwin Soeryadjaya adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah anak ke dua dari penguasaha William Soeryadjaya. Bersama dengan Sandiaga Uno, pada tahun 1998 ia mendirikan Saratoga Capital, perusahaan investasi terkemuka di Indonesia yang berkonsentrasi dalam bidang sumber daya alam dan infrastuktur. | Kredit Foto: Medcom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di bursa efek, saham Adaro dikenal sebagai salah satu saham dari emiten yang bergerak di sektor pertambangan. Sahamnya yang berkode ADRO mulai tercatat sejak tahun 2008. Setelah go public, nilai Adaro Energy kini telah mencapai Rp45,9 triliun.

Dari kalangan pebisnis Indonesia, ada beberapa nama yang memiliki saham Adaro lho. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

1. Garibaldi Thohir

Garibaldi Thohir masuk dalam daftar pemegang saham Adaro. Porsi kepemilikan saham Adaro atas namanya mencapai 6,18 persen atau sekitar 1.976.632.710 lembar.

Baca Juga: Soal Penggelapan Pajak Adaro, Jangan Sampai Ada Intervensi

Walaupun berasal dari keluarga kaya raya, Garibaldi Thohir juga bekerja keras supaya bisnis yang dijalankannya bisa makin besar. Hasilnya, nama Garibaldi Thohir masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Frobes.

Jumlah kekayaanya dilaporkan mencapai US$1,7 miliar atau sekitar Rp24 triliun. Berkat porsi kepemilikan saham yang besar, Garibaldi Thohir bisa menduduki posisi Presiden Direktur di Adaro Energy, Tbk.

2. Edwin Soeryadjaya

Pebisnis ternama Indonesia selanjutnya yang memiliki saham Adaro dalam jumlah besar adalah Edwin Soeryadjaya. Porsi kepemilikan saham Adaro yang dimiliki anak dari Pendiri Grup Astra William Soeryadjaya mencapai 3,29 persen atau sebanyak 1.051.738.544 lembar.

Baca Juga: Kuartal I 2019, Laba Adaro Energy Tumbuh 52%

Bukan hanya memiliki saham Adaro, Edwin juga diketahui sebagai salah satu pendiri Saratoga Investama Sedaya, Tbk. bersama dengan Sandiaga Uno. Perusahaan yang didirikan tahun 1997 tersebut bergerak di sektor perdagangan, jasa dan investasi.

Sebelum mendirikan usaha sendiri, Edwin pernah lama berkarier di Astra. Selama di perusahaan ayahnya tersebut, ia melakukan restrukturisasi keuangan hingga akhirnya Astra bisa melantai di bursa. Kekayaan Edwin menurut Forbes mencapai US$660 juta.

3. Theodore Permadi Rachmat

Pebisnis ternama lainnya yang memiliki porsi kepemilikan Adaro cukup besar adalah Theodore Permadi Rachmat. Jumlah lembaran saham yang dikuasai Theodore Permadi Rachmat mencapai 2,54 persen atau 812.988.601 lembar.

Pria yang dikenal dengan TP Rachmat ini juga memiliki bisnis sendiri, yakni Triputra Group. Dalam laporan Forbes, kekayaan TP Rachmat mencapai US$1,8 miliar atau sekitar Rp25,43 triliun.

Grup usahanya tersebut menjalankan bisnis mulai dari agrikultur, manufaktur, perdagangan dan pelayanan, pertambangan, hingga dana pensiun.

4. Arini Saraswaty Subianto

Dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 0,25 persen atau sebanyak 79.399.250 lembar, Arini Saraswaty Subianto menjadi pebisnis wanita yang namanya tercatat di IDX sebagai pemilik saham Adaro. Ia menduduki posisi komisaris di Adaro Energy.

Baca Juga: Ini Dia Janda Terkaya di Indonesia

Bahkan, nama Arini juga masuk ke dalam deretan orang terkaya di Indonesia dengan dengan kekayaan yang mencapai US$665 juta atau sekitar Rp9,39 triliun.

Bisnis lainnya yang dikelola Arini adalah Toko Buku Aksara, Persada Capital Investama, PT Tri Nur Cakrawala, PT Pandu Alam Persada, dan PT Dharma Satya Nusantara, Tbk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: