Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Camilan Manis Besutan Petenis Maria Sharapova

Bisnis Camilan Manis Besutan Petenis Maria Sharapova Sugarpova, bisnis camilan manis besutan petenis dunia, Maria Sharaprova. | Kredit Foto: Sugarprova
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sukses di bidang olahraga tenis, Maria Sharapova mulai merambah kancah bisnis kuliner, yakni camilan manis permen kesukaannya sejak masih kecil.

Sharapova merintis bisnis ini sejak tahun 2012. Memilih bisnis permen bukanlah tanpa alasan, lantaran ia begitu senang memakan permen sedari dulu, ayahnya pun senang memberikan hadiah permen untuknya seusai berlatih tenis sepanjang hari.

Baca Juga: Terjun di Dunia Bisnis, Petenis Ini Sabet Gelar "Wanita AS Paling Kaya Raya"

"Sugarpova diciptakan dari keinginan saya untuk berbagi rasa permen enak kepada para pencintanya," ujar Sharapova.

Petenis andal tersebut memberikan nama Sugarpova untuk bisnisnya. Selain menyalurkan kesukaannya, bisnis ini juga bisa sebagai pemasukan keuangan disaat pensiun menjadi atlet kelak.

"Pertama kali saya benar-benar mulai berpikir tentang bisnis dan usaha saya sendiri ketika saya alami cedera," jelasnya, "ketika itu saya berusia 21 tahun, saya tidak tahu apakah saya bisa bermain lagi dan saya harus menghasilkan cukup uang agar keluarga saya tetap bahagia.”

Baca Juga: Bocah 15 Tahun Ini Jadi Miliarder Dadakan Usai Menang Pertandingan

Usaha permen hingga cokelat ini tersedia di 22 negara dan dijual melalui berbagai mitra ritel maupun online. Semua permen, cokelat hingga wafernya dibungkus rapi dengan desain lucu dan menarik mata pembeli.

Sharapova merupakan atlet tenis wanita dengan bayaran tertinggi di dunia selama 11 tahun berturut-turut. Ia merupakan wanita asli Rusia yang berkelana ke Amerika Serikat (AS) untuk mengembangkan potensi atletnya, tepatnya di akademisi bergengsi Nick Bollettieri di Florida.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: