Pengamat politik, Sebastian Salang, menilai Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun Kabinet Jilid II harus mempunyai blueprint atau kerangka kerja terperinci.
Menurutnya, blueprint itu sendiri sebagai petunjuk bagi partai politik pengsudung Jokowi-Ma'ruf dalam menyiapkan anama calon menteri.
"Karena presiden punya hak prerogratif, (jangan sampai) kayak membeli kucing dalam karung," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Puti Soekarno dan AHY Isi Kabinet Jokowi?
Lanjutnya, menurut dia hal tersebut bukan untuk partai politik saja, melainkan dipakai oleh kalangan profesional yang berpotensi menjadi menteri.
Sambungnya, kandidat menteri harus betul-betul paham dengan jalann pemikiran presiden. "Menteri harus satu visi dengan pemerintah, jangan sampai dia gagap usai menanggapi visi besar dari presiden," jelasnya.
Baca Juga: Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Tak Butuh Koalisi Gemuk
Selain itu, ia juga berharap para menteri yang akan membantu Presiden nanti merupakan orang-orang yang mumpuni.
"Harus profesional di bidangnya, harus berpotensi, integritas dan ketegasan membuat kebijakan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: