Pegiat media sosial Permadi Arya (Abu Janda) ikut menanggapi sindiran Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko terkait wacana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Menurutnya, Moeldoko tak seharusnya ikut mengurusi orang seperti Rizieq yang meninggalkan Tanah Air sebgai pelarian dari kasus hukum chat mesum.
"Lagian jenderal @Dr_Moeldoko nggak ada kerjaan juga ngurusin orang cabul buron chat esek-esek," tulisnya dalam akun Twitter @permadiaktivis seperti dikutip WE Online, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Ada Faktor Politik di Kepulangan Rizieq?
Sebelumnya, Moeldoko mengaku heran dengan syarat rekonsiliasi usai Pilpres 2019, yaitu pemulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Ia menyebut Rizieq sendiri yang memilih pergi ke Arab Saudi, saat kasus hukumnya mencuat. Bahkan, menurut Moeldoko, pemerintah juga tidak pernah mengusir Rizieq dari Indonesia.
Baca Juga: Habib Rizieq Overstay di Saudi, Penjelasan Kemenlu Berkelas
"Siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan, pergi pergi sendiri kok dipulangin, gimana sih? Memangnya kita yang usir, kan enggak," katanya kepada wartawan di di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil