Danamas Bawa Produk Modal Kerja ke Platform, Berapa Target Penyalurannya?
Fintech pinjam-meminjam (P2P lending) Danamas (PT Pasar Dana Pinjaman) mengeluarkan pinjaman produkitf berupa modal kerja yang ditujukan kepada petani dan peternak, menurut CEO Danamas, Dani Lihardja.
Produk modal kerja itu memiliki plafon atau batasan maksimal kredit yang beragam. Untuk kebun jagung plafon ada di angka Rp7,5 juta; penanaman ulang (replanting) sawit Rp75 juta; dan peternak rata-rata Rp5 juta sampai Rp50 juta.
"Target untuk modal kerja kira-kira Rp100 miliar sampai akhir tahun. Peminjam enggak terima modal dalam bentuk uang. Modal uang itu diberikan ke koperasi (pemasok)," jelas Dani kepada Warta Ekonomi, Kamis (11/7/2019).
Baca Juga: Danamas Perlu Salurkan Rp500 Miliar untuk Capai Target Penyaluran 2019
Misal, peminjam membutuhkan modal Rp75 juta untuk replanting sawit seluas 1 hektare. Danamas akan salurkan dana itu kepada koperasi untuk kebutuhan penanaman sawit sesuai nilai modal yang peminjam ajukan.
Ia menjelaskan, "Jadi, kemungkinan foul-nya sedikit karena orang yang pinjam tak pernah terima uang. Kami mengedukasi agar peminjam menggunakan modal untuk hal yang benar."
Lebih lanjut, Dani menjelaskan, produk modal kerja tersebut sebetulnya bukan hal baru karena telah diterapkan secara luring (offline) dan sudah diuji coba di beberapa wilayah, seperti Yogyakarta dan Pekanbaru.
Baca Juga: Fintech Danamas Proyeksikan Pencairan Kredit 120%, Ini Realisasinya...
Hingga Juni 2019, Danamas sudah menyalurkan dana pinjaman sekitar Rp1,7 triliun dari total target Rp2,2 triliun sampai akhir 2019. Pinjaman itu diterima oleh sekitar 300 ribu peminjam atau borrower.
Platform itu mencatatkan sekitar 78 ribu pemberi pinjaman yang telah terdaftar sesuai ketentuan dan terdapat 300 ribu lainnya yang masih dalam tahap melengkapi kebijakan registrasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti