Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengaku dirinya juga disurati oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebelum bertemu Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) Sabtu, (13/7).
Ia mengatakan pihaknya menghormati keputusan Prabowo untuk bertemu Jokowi. "Kami memahami keputusan PS (Prabowo Subianto). Tiap partai memiliki sikap dan kebijakan sendiri-sendiri. Kami saling menghormati," katanya kepada wartawan kemarin.
Baca Juga: Soal "Rekonsiliasi MRT", PKS Bilang...
Baca Juga: Sandi Sampaikan Pentingnya Oposisi, Ini Respons Prabowo
Lanjutnya, ia mengaku sudah mengetahui rencana Prabowo tersebut. Namun, sambungnya, Prabowo tidak memberitahu acara secara detail.
Tambahnya, dalam suratnya, Prabowo mengaku ingin membina hubungan baik dengan Jokowi. "PS (Prabowo Subianto) kemarin (Jumat, 12/7) kirim surat kepada kami memberitahu bahwa beliau akan bertemu Pak Jokowi (Sabtu, 13/7) atau hari lain dalam waktu dekat," ujarnya.
Katanya lagi, "Beliau menyampaikan intinya ingin tetap membangun hubungan baik untuk kepentingan yang lebih besar. Tapi Beliau tidak menyampaikan apa agenda pertemuan tersebut secara spesifik." tambah Sohibul.
Dalam surat tersebut, ia mengaku Prabowo ingin melanjutkan perjuangan yang ia sebutkan dalam masa kampanye.
"Beliau tegaskan spirit perjuangan menegakkan Indonesia adil, makmur, berdaulat, dan mandiri tetap menjadi pegangan," jelasnya.
Menurutnya, usai bertemu Jokowi, Prabowo berjanji akan menemui PKS. "Beliau sampaikan akan bertemu dengan kami setelah pertemuannya dengan pak Jokowi. Kami menyambut baik, semoga dalam waktu dekat ada pertemuan tersebut dan berharap yang terbaik bagi masa depan umat, bangsa, dan negara," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil