Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Protes Penerapan Gage, Ditlantas Polda Metro Jaya: Kan Ada Angkutan Umum

Banyak Protes Penerapan Gage, Ditlantas Polda Metro Jaya: Kan Ada Angkutan Umum Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap yang terkadang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat ternyata memiliki berbagai dampak positif.

Baca Juga: Beredar Informasi Ganjil-Genap untuk Motor Mulai 18 Juli, Ternyata...

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan tujuan utama dari pemberlakuan aturan itu adalah untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum yang telah disediakan oleh pemerintah seperti, bus Transjakarta, MRT, LRT, dan sebagainya.

“Kan pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang lengkap, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin,” katanya saat ditemui di Poslantas Harmoni, Selasa.

Nasir melanjutkan, dengan adanya masyarakat yang aktif memanfaatkan transportasi publik tersebut otomatis kemacetan yang terjadi di Jakarta menjadi berkurang.

“Mengurangi kemacetan lalu lintas terutama di jalur-jalur utama,” katanya.

Menurutnya, jika kemacetan sudah bisa diminimalisir maka lalu lintas pun akan semakin tertib sehingga bisa mengurangi pelanggaran yang berefek pada kecelakaan di jalan.

“Tapi memang di jalan-jalan kecil transportasi publik belum masuk, jadi masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi saat ini,” ujarnya.

Selain itu, sistem ganjil genap tersebut juga bisa berdampak positif sampai kepada masalah polusi udara yang sedang melanda warga Jakarta. Nasir mengatakan bahwa adanya pengurangan jumlah kendaraan di ruas jalan tertentu secara korelasi dan bertahap itu akan mengurangi polusi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: