Schwarzenegger Kepada Trump: Anda Jangan Memecah Belah Amerika
Mantan Gubernur California, Arnold Schwarzenegger, seorang warga Austria-Amerika yang menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1983, bergabung dengan kelompok penentang “ komentar rasial" Presiden Donald Trump tentang empat wanita kongres Demokrat, sebagaimana dikutip Warta Ekonomi dari newsmax.com.
"Saya kecewa dengan serangan yang tidak benar, tidak adil, dan tidak berdasarkan nilai-nilai Amerika pada akhir pekan ini," ungkap Schwarzenegger kepada Politico.
"Hal itu penuh kebencian, kasar, dan memecah belah. Amerika selalu berprinsip tentang ke mana Anda pergi, bukan dari mana Anda berasal. Itulah yang membuat saya dan jutaan orang Amerika bangga, untuk berkontribusi pada negara terbesar di dunia dalam upaya mewujudkan impian kita," lanjutnya.
Baca Juga: Trump Respons Dugaan Peter Thiel Soal Google
chwarzenegger merujuk pada tweet Trump tentang senator Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Ayanna Pressley, dan Rashida Tlaib, D-Mich.
"Mengapa mereka tidak kembali dan membantu memperbaiki tempat-tempat yang benar-benar rusak dan penuh kejahatan dari mana mereka datang. Lalu kembali dan tunjukkan pada kita bagaimana hal itu dapat dilakukan," tulis Trump pada hari Minggu.
Schwarzenegger mengatakan sudah waktunya bagi Trump untuk fokus kembali menjadi presiden.
"Pada titik tertentu, Anda harus memanggil Donald dengan panggilan Presiden Trump," katanya.
"Saya tahu itu tidak mudah, tetapi pekerjaan yang Anda pegang lebih besar daripada Anda. Itu lebih besar daripada pria atau wanita mana pun. Orang-orang Amerika menaruh kepercayaan besar pada Anda untuk melayani, dan inilah saatnya untuk meningkatkan kepercayaan mereka bukannya menyeret mereka ke bawah dan memisahkan mereka," kata dia.
Baca Juga: Melunak pada Huawei, Kini Trump Incar Google, Facebook, hingga Amazon
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: