Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Ngaku, Demokrat Juga Incar Kursi Ketua MPR

Akhirnya Ngaku, Demokrat Juga Incar Kursi Ketua MPR Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ketua Dewan Pembina DPD PD Banten Wahidin Halim (kiri) dan Ketua DPD PD Banten Iti Oktavia (kanan) melantik Pengurus DPC Partai Demokrat se-Provinsi Banten di Serang, Kamis (19/4). Dengan membentuk kepengurusan yang kokoh, solid dan mengakar SBY menargetkan Partai Demokrat bisa memenangkan kader-kadernya baik dalam Pilkada, Pileg maupun Pilpres yang akan datang. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya turut mengincar posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Ia pun berharap bisa mengamankan kesepakatan dengan PDIP.

Menurutnya, sistem paket membuka peluang bagi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk masuk dalam formasi pimpinan MPR.

Terlebih, saat Demokrat sebagai pemenang pemilu menduduki kursi pumpinan DPR. Namun, terjadi deal dengan PDIP sehingga PDIP menjadi Ketua MPR. Ia juga berharap sejarah tersebut dapat terulang dalam periode 2019-2024.

Baca Juga: SBY Gelar Rapat Lagi, Arah Demokrat Kini...

Baca Juga: Jadi, Demokrat Pasti Diajak Jokowi?

"Jadi kalau saja ya, dan bila teman-teman setuju dan PDIP juga setuju, mudah-mudahan, kalau saja terjadi ketua DPR-nya adalah PDIP, mungkin bagus juga kalau Ketua MPR-nya itu dijabat oleh partai Demokrat," katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Lebih lanjut, ia menyatakan siap bila PDIP mengajak untuk bergabung dalam paket pimpinan MPR. Ia juga mengakui bahwa Demokrat mengharapkan kursi MPR.

Bahkan, katanya, Demokrat sudah menyiapkan kandidatnya bila mendapat kesempatan menduduki ketua MPR RI.

"Saya pikir itu sudah dipikirkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat. Tinggal menunggu timingnya saja, waktunya, kapan untuk dimulai lobi-lobi fraksi dan lobi-lobi antar ketua umum," ucapnya.

Lanjutnya, ia juga menilai posisi Ketua MPR sebagai posisi yang strategis untuk penengah. Ia pun mengklaim Partai Demokrat merupakan partai yang paling bisa diterima semua pihak.

"Saya pikir Partai Demokrat yang paling bisa diterima oleh semua pihak. Tidak ada resistensi dengan partai koalisi dan Oartai Demokrat sudah sangat terbiasa berkolaborasi dengan semua partai politik," tukasnya.

Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Nasdem, dan partai - partai lainnya pun mengincar posisi tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: