Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN) DKI Jakarta Mawardi, menguraikan sindiran Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan kerap plesiran ke luar negeri.
Berdasarkan catatan, ia mengatakan Anies baru dua kali melakukan kunker ke luar negeri dan dua kali kunjungan singkat ke Singapura.
Yaitu, kunjungan singkat dilakukan saat menjenguk istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono saat sedang sakit dan untuk ceramah.
Lanjutnya, ia juga memastikan semua kepergian Anies memperoleh persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
“Semua ada pemberitahuan dan ada balasan,” katanya kepada wartawan, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: PSI Kritik Anies Baswedan Jangan Aneh-Aneh
Baca Juga: Jejak Anies, dari Jepang hingga Kolombia, Pelesiran atau Urusan Dinas?
Lanjutnya, ia menjelaskan saat Anies ke luar negeri tahun ini, Ia mengatakan hal tersebut terjadi pada 2 Maret, yang bertujuan untuk menjenguk Ani Yudhoyono yang saat itu dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura, dengan dana pribadi dan tidak bermalam.
Lalu, pada 3 Mei, Anies menjadi Keynote Speaker The Pyramid’s Annual Post-AGM Gala Dinner yang dilaksanakan di Singapura. Acara tersebut berdasar undangan Vivian Balakrishnan yang juga Menteri Luar Negeri Singapura.
Terkait, perjalanan Anies yang pertama adalah menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang pada 20 hingga 21 Mei.
Sementara perjalanan dinas kedua, Anies menuju ke Medellin, Kolombia dan Amerika Serikat pada 8 hingga 17 Juli lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil